Jumat, 12 November 2021

Cara berbicara yang Konsisten


Konsisten terhadap pesan Anda. Ada beberapa hal yang perlu diingat di sini. Pertama, siapkan senjata Anda. Jangan langsung mengerut saat muncul tanda-tanda akan terjadi perdebatan. Perhatikan opini opini orang lain lalu jelaskan posisi Anda. Usahakan agar keinginan tetap jelas, dan tanyakan, "Bagaimana cara mengatasi hal ini sehingga kita sama-sama puas?"

Katakanlah misalnya, Anda ingin anak-anak berangkat bersama Anda pukul 10.00 untuk makan siang di rumah ibu Anda. Anak Anda yang ternyata lebih senang tidak ikut dan nonton tv di rumah, tak mau ganti baju. Anda berkata, "Kita harus berangkat pukul 10, kalau tidak, kita terlambat sampai di rumah nenek." Mereka merespon, "Tapi acara tv-nya bagus. Ganti bajunya nanti sesudah selesai nonton saja, ya?" Anda menjawab, "Kamu tidak punya waktu untuk nonton tv sekarang. Kita harus berada di rumah nenek tepat pukul 11.00. Atau kamu rekam dan nonton nanti. Sekarang, cepat ganti baju."

Usahakan agar isyaral isyarat non verbal Anda konsisten dengan pesan Anda. Isyarat non verbal ini termasuk penampilan, sikap, dan nada suara. Bayangkan ini: Anda menelepon customer service sebuah stasiun tv kabel tentang penerimaan dan pelayanan yang buruk. Anda ingin perusahaan itu memperhati kan keluhan Anda. Dengan suara yang jernih dan tegas Anda berkata, "Saya ingin stasiun tv Anda mengem balikan uang saya pada saat saat kami tak bisa menerima siaran." Anda sudah mene gaskan kasus Anda dalam nada suara Anda: tegas dan positif.

Dalam kebanyakan kasus, kita sudah dilihat sebelum didengar. Isyarat-isyarat visual kita bisa mengungguli permintaan-permintaan verbal dan respons, dan karena itu, kita harus konsisten dalam hal ini. Jika Anda minta kenaikan gaji dan sikap Anda berkata, "Saya tidak pantas mendapatkan kenaikan gaji". atau "Kamu mungkin tak akan menaikkan gaji saya," maka pendengarnya akan bisa menangkapnya. Jadilah diri sendiri dan tunjukkan rasa percaya diri saat mengajukan permintaan.

Terakhir, selalu konsisten sepanjang waktu. Sama seperti iklan yang harus dilihat beberapa kall sebelum dikenal, selalu jelas, singkat. kreatif, dan konsisten akan membuat orang akhirnya mengenali Anda. Sekali Anda sudah terbiasa mengucapkan apa yang Anda inginkan, orang-orang akan menyadari, bahwa Anda ingin didengar. Dan mereka akan siap mendengarkan Anda.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.