CARA BIJAK MINTA MAAF

Jika kita bersalah kepada seseorang, kita harus minta maaf dan menyelesaikan masalah. Tapi, minta maaf sering sulit dilakukan, terutama jika orang yang minta maaf itu punya ego. Dan celakanya, semua peminta maaf itu punya ego. 

Minta maaf juga tak bisa dilakukan untuk basa basi. Orang yang dimintal maaf bisa segera merasakannya. Untuk meminta maaf secara tulus, tanyakan pada diri sendiri, benarkah saya ingin minta maaf. Berikut, cara bijak minta maaf menurut orang bijak.

Jangan tunggu terlalu lama 

Kadang, orang yang bersalah menunggu terlalu lama untuk minta maaf karena menganggap orang tersebut akan melupakan. kesalahannya. Padahal rasa sakit itu bisa menetap lama. 

Mengucapkan permintaan maaf dengan cara yang tepat dapat menghentikan kebencian, ketidaksukaan, dan bahkan pembalasan dendam. Anda mungkin pernah melihat contoh kasus tentang seseorang yang menunggu lama untuk membalas dendam.

Temul secara pribadi 

Jika orang yang akan dimintal maaf berada di tempat yang jauh, Anda memang tak perlu menemuinya secara pribadinya. Tapi jika orang tersebut adalah rekan sekerja Anda. atau sering bertemu dengan Anda pada kegiatan atau acara tertentu.

Telepon dia dan katakan, "Saya ingin bicara dengan Anda sebentar saja. Cari tempat yang tenang. Tatap matanya dan bicara dengan nada suara normal. Tidak membentak atau terlalu memelas.

Pilih kata-kata secara bijak 

Jangan mengatakan apa yang terpikir soat itu. Sebelum minta maaf, pikirkan secara cermat kata kata yang akan Anda ucapkan Jika permintaan maaf itu sangat serius, tuliskan kata-kata tersebut di kertas dan latihan mengucapkannya beberapa kali.

Jangan berkata, "Saya minta maaf karena kamu marah" yang berarti Anda justru menyalahkannya. Lebih baik katakan,"Saya minta maaf karena saya telah melakukan. atau "Saya minta maaf karena menyakiti perasaanmu ketika saya......

Jangan bergurau

Jangan memulai dengan humor. Anda harus memberikan kesan. bahwa Anda benar-benar menyesal. Jika orang tersebut mengucapkan sesuatu yang lucu, seperti, "Saya sedang berpikir, bagaimana caranya membakar rumahmu...."dan percakapan tersebut lalu berubah menjadi gurauan, Anda boleh bercanda.

Jangan terburu-buru 

Tinggal selama orang tersebut ingin duduk dan bicara dengan Anda. Jika orang tersebut sangat dekat dengan Anda, kemungkinan. sakit hatinya lebih besar lagi. Dan Anda mungkin harus menghabiskan lebih banyak waktu untuk meminta pemaafan. Tapi juga jangan berlarut-larut. Minta maaf dan jelaskan apa yang menyebabkan Anda melakukan hal itu.

Tindak lanjuti secara tertulis 

Jika permintaan maaf Anda tidak diterima, lakukan secara tertulis. Kirimkan catatan tulisan tangan yang menyatakan permintaan maaf Anda. Minta maaf lewat telepon kemungkinan membuat orang tersebut tetap marah.