Prestasi Atlit Dancesport Bali di Kejuaraan Internasional
Atlit Dancesport Bali terus menunjukkan prestasi gemilang di tingkat internasional. Latief Husodo dan Sieni Farawati menjadi wajah Indonesia di ajang lomba dansa dunia, sekaligus mempromosikan budaya dan pariwisata lokal melalui olahraga prestasi.
Lombok International Dance Championships 2008
Dalam upaya mempromosikan pariwisata Nusa Tenggara Barat, khususnya Pulau Lombok dan Sumbawa, berbagai pihak bersatu untuk menyelenggarakan Lombok International Dance Championships 2008. Dukungan datang dari pengusaha, politisi, birokrat, tokoh masyarakat, hingga tokoh agama, untuk memperkenalkan NTB di tingkat internasional.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB, Drs. I Gusti Putu Supartha, memberikan apresiasi tinggi kepada PT. IDI dan Mr. Marcel De Rijk (Vice President World Dance Council) yang memprakarsai lomba ini. Diharapkan acara ini tidak hanya menjadi ajang prestasi tetapi juga promosi pariwisata NTB.
Juri Internasional
- Ms. Espen Salberg, Norway (ex. World Champion Professional Latin)
- Mr. Ralf Lepehne, Germany (ex. Finalist World Championship Latin)
- Mrs. Ratna De Rijk, Holland (ex. Finalist World Championship Ballroom & Latin)
- Sasha Zenkevich, Russia (ex. Finalist World Championship Classic Showdance)
- Mr. Walter Wat, Hongkong (ex. Champion Hongkong)
- Mr. Soenarko, Indonesia (ex. Champion Indonesia)
- Wu Jian, China (ex. Finalist China Ballroom)
- Charmen Chuang Chem Huey, Malaysia (ex. Champion Malaysia Latin)
- Uapan Snidvons, Thailand (ex. Champion Thailand Latin)
- Ji Hoon Park, South Korea (International Adjudicator)
- Olga Zenkevich, Russia (ex. Finalist World Championship Classic Showdance)
- Malcom Kim, South Korea (International Adjudicator)
- John Liem, Malaysia (International Adjudicator)
- Jian Mu, China (Chairman International Sport Dance Association China)
Scrutineers: Julia & Evelyn Phanjaya
Peserta dan Prestasi Atlit Bali
Lomba ini diikuti oleh berbagai negara seperti Jepang, Rusia, Korea Selatan, Makau, Thailand, China, Polandia, Ukraine, Hongkong, Brunei, Italia, Malaysia, Filipina, Belanda, dan Indonesia. Atlit Bali Latief Husodo dan Sieni Farawati mendapatkan nomor peserta 110 dan menunjukkan kemampuan luar biasa dalam setiap penampilan mereka.
Kata Sieni Farawati, “Waktu saya mengikuti lomba ini saya baru belajar 6 bulan, setiap hari kami latihan tanpa libur. Saya senang dapat mengharumkan nama Bali di tingkat internasional. Kami berharap pemerintah Bali bisa mendukung karena biaya gaun, jas, dan sepatu kami tanggung sendiri.”
Kejuaraan Dansa Professional Surabaya 2009
PP.IODI menyambut baik penyelenggaraan Surabaya International Dance Sport Championship 2009 di Surabaya International Business Exhibition Convention Centre (SIBEC) yang didukung oleh INCBD pada 11 Juli 2009. Pertandingan skala internasional ini diharapkan memacu prestasi atlet nasional dan mendorong partisipasi di ajang internasional selanjutnya.
Chief Adjudicator dan Juri Internasional
- Sunny Low, Singapore (Chief Adjudicator)
- Aleena Tan, Singapore
- Josephine Tan, Singapore
- John Lim, Malaysia
- William Lor, Malaysia
- Kamon Tepchuleepornsilp, Thailand
- Wanthanee Kanchana, Thailand
- Uapan Snidvons, Thailand
- Ariel Llanillo, Philippines
- Brenda So, Hongkong
- Steven Tan, Taiwan
- Marcel De Rijk, Holland
- Ronald C.P Liu, China
- Sie, Tjwan Hwie, Germany
- Johny Sucipto, Indonesia
- Yulia Nayhaly P., Indonesia
- Hadi Tjahyono, Indonesia
- Fanny Tanudihardja, Indonesia
- Heru Sutanto, Indonesia
- M. Ichwan, Indonesia
Scrutineer: Agnes Ang (Singapore)
Compere: Bronya Bishorek (Malaysia)
Partisipasi Atlit Bali
Latief Husodo dan Sieni Farawati kembali menunjukkan performa terbaik mereka di Surabaya. Partisipasi mereka tidak hanya menorehkan prestasi, tetapi juga menginspirasi atlet muda Bali untuk mengejar prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.