Kemewahan di meja makan
Menjamu tamu dengan sentuhan kemewahan sudah menjadi tradisi dalam keluarga bangsawan Eropa, Christofle adalah nama yang sangat terkenal untuk
perangkat makan perak. Bagi para kolektor perak, nama
Christofle sama dengan lukisan terkenal maupun perhiasan.
Haute Orfevrerie adalah salah satu kreasi Christofle yang mewah. Kreasi ini dibuat dalam jumlah terbatas untuk para pemesan dan diberi nomor urut.
Kaisar Napoleon pernah memesan perangkat makan dari Christofle. Sesuai dengan permintaan kliennya, Christofle pun dapat mereproduksi perangkat perangkat jamuan kuno berkualitas museum.
Kreasi terindah dari koleksi Haute Orfevrerie dapat dilihat pada tempat champagne buatan tahun 1994 maupun perlengkapan teh dan kopi terbuat dari perak murni buatan tahun 1884.
Selain itu Christofle juga menciptakan perangkat makan dengan gaya art nouveau yang klasik maupun gaya deco.
Christofle mendesain berbagai ke perluan menata meja dengan selera seni yang tinggi. Keluarga Christofle membuat seluruh perabot keluarga Raja Louis Phillipe dari Prancis dan keluarga bangsawan dari di Orleans serta keluarga bangsawan lainnya. Pada pertengahan abad ke-19, Kaisar Napoleon III melengkapi istana Elysee, istana Tuileries, istana Compiegne dan Saint Cloud dengan kreasi perak dan emas dari Christofle.
Charles Christofle adalah pencipta perangkat perak pada 1830 di Paris dan membuat kerajinan ini secara turun temurun di dalam keluarganya.
Pada awalnya Christofle hanya men dapat pesanan melapis benda-benda dengan perak namun akhirnya ia memutuskan membuat benda-benda perak dengan kreasi mereka sendiri.
Charles Christofle mengembangkan cara pelapisan perak dengan teknik modern. Sekarang perusahaan Christofle dipegang oleh generasi ke-6 dari pendiri perusahaan bernama Charles Christofle. Pemuda tampan yang lahir pada 1967 ini adalah Direktur termuda sejak Charles Christofle mendirikan perusahaan.
Pada awal abad ke-20 Christofle banyak menggelar rancangannya di pusat-pusat bisnis seperti di London, Vienna, Chicago dan sebagainya. Pada 1900 dan 1925 keluarga ini sukses dalam mengikuti pameran dagang sedunia di Paris.
Sampai sekarang koleksi-koleksi mereka yang unik disimpan sebagai koleksi di museum-museum seni kriya di Paris, London, Berlin, New York dan Saint Petersburg di Rusia.
Setelah Charles Christofle wafat, perusahaan diwariskan kepada kemenakan laki-lakinya bernama Henry Bouilhet. Pada 1930 cucu Henry Bouilhet, Tony Bouilhet, menikah dengan Carla Borletti, puteri industrialis kaya dari Milano, Italia.
Carla aktif dalam perusahaan keluarga, membuka butik Christofle pertama di Rue Royale, daerah prestis untuk
perabot porselen dan kristal di Paris.
Cucunya, Maurizio Borletti, ditunjuk oleh keluarga Christofle-Bouilhet untuk men jadi pimpinan perusahaan. Maurizio memimpin perusahaan.sejak September 1993 dengan gesit.
la memang usahawan yang berpengalaman di bidang industri. Ketika perusahaan ini mengalami krisis keuangan yang luar biasa pada 1993, saya diminta untuk masuk ke perusahaan ini.
Saya me nerima tawaran itu dengan melibatkan diri dan keuangan saya pribadi. Bagi saya ini tantangan yang menarik. Christofle memang memerlukan strategi baru, katanya. Direktur ini ingin agar Christofle dapat berkembang dengan menempatkan butik-butik khas tradisi mereka di seluruh negara.
Pavillion Christofle, toko mereka, ter sebar di hampir 17 negara termasuk di Indonesia. Toko pertama berdiri pada 1856 atas prakarsa Charles Christofle dan dikenal dengan nama Pavillon de Hanovre.
Rancangan interior toko mereka juga sangat khas. Setiap ruangan dikelilingi mebel kayu bergaya klasik, menambah pesona penataan benda-benda seni tradisi Christofle. Porselen dan perak dengan sentuhan tradisi Eropa menjadi ciri khas setiap butik mereka.
Christofle adalah seni menata meja berselera tinggi, lambang kehidupan elegan di Eropa dan di seluruh dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.