D I tengah kehidupan modern yang serba sibuk dan tergesa, orang sabar jadi kian langka. Contoh paling jelas, para pengemudi di jalan raya. Anda mungkin pernah menga lami, kendaraan melaju sedikit pelan saja bisa diklakson hingar bingar. Dalam kehidupan sehari hari, kita juga sulit menjadi orang sabar. Saat menghadapi anak rewel dan merengek misalnya. Atau ketika antri di depan kasir supermarket. Padahal kita semua sadar, kesabaran bisa membuat segala sesuatu menjadi lebih lancar atau hidup menjadi lebih menyenangkan.
Kesabaran juga membuat kita bisa menghadapi stres sehari hari secara lebih baik dan baik untuk kesehatan. Riset menun jukkan, orang-orang yang mudah kehilangan kesabaran dan mudah tersinggung, frustrasi atau mudah marah, berkemung kinan lebih besar 1,5 kali mendapatkan kanker. Berisiko lebih tinggi 4 sampai 5 kali mengembangkan penyakit jantung. Semua manfaat ini bisa menjadi alasan untuk belajar lebih sabar.
Ironisnya, kehidup an modern justru mengajari kita untuk bergegas. Lihat saja produk yang dijual. Mulai dari yang hemat waktu sampai yang serba instant. Akibatnya, menunggu dianggap sebagai kelemahan sistem. Sayangnya, menunggu adalah salah satu fakta kehidupan. Menurut MJ Ryan dalam buku The Power of Patience, kita akan menjadi lebih bahagia dan lebih sehat Jika kita tahu cara mengatasi penantian secara tepat.
AHLI KARENA BERLATIH
Belajar menjadi orang sabar jauh lebih sulit dilakukan daripada dikatakan. Anda mungkin pernah baca tip menunggu dalam antrian panjang. Tapi ketika mengalami kejadian nyata, Anda mungkin tidak menerapkan tip tersebut atau malah lupa. Kadang, rasanya mustahil untuk bersabar dan kita mungkin bertanya tanya, penulis tip itu pernah tidak, merasakan antrian dengan orang-orang yang main serobot atau anak yang merengek. Kendati pun begitu, mengem bangkan strategi yang efektif bisa membantu kita mengatasi ketidaksabaran secara lebih baik.
Sebagian orang mencoba bersabar dengan mengamati orang-orang di sekitarnya. Orang lain mungkin perlu sesuatu untuk mengalihkan perhatian, misalnya dengan membawa buku yang menarik untuk dibaca sambil antri. Kuncinya adalah, cari cara yang menurut Anda paling mungkin Anda lakukan.
Kesabaran adalah keputusan sehari-hari yang kita pilih untuk kita lakukan. Bukan sesuatu yang kita miliki atau tidak miliki. Tapi dalam kehidupan sehari hari, kita sering melihat ada orang yang lebih sabar dibanding yang lainnya. Ternyata memang ada orang yang terlahir sebagai orang sabar. Riset yang dilakukan pada 2 tahun pertama kehidupan bayi menunjukkan, kesabaran bisa merupakan sifat bawaan lahir.
Menurut para ahli psikologi, orang-orang dengan pikiran bebas yang merespon secara baik terhadap perubahan perubahan cenderung lebih sabar. Hal ini berkaitan lebih erat dengan kepribadian ketimbang dengan lingkungan. Sebagai contoh, orangtua yang sama mungkin melahirkan anak dengan temperamen yang berbeda.
KIAT MENINGKATKAN KESABARAN
Melakukan usaha sadar untuk melatih kesabaran termasuk salah satu cara untuk meningkatkan toleransi. Dan manfaatnya akan terasa. Contohnya dialami Sharon yang sedang membuat keputusan untuk mengakhiri perkawinannya akibat kehadiran wanita lain yang adalah pacar lama suaminya. Rumah mereka tak bisa cepat terjual seperti yang diharapkan. Sharon dan mantan suaminya berada dalam posisi yang sangat sulit.
Awalnya keduanya saling naik pitam terhadap satu sama lain. Sesudah beberapa bulan hidup dalam keadaan yang tidak menyenangkan, mereka akhirnya memutuskan untuk menjalani hidup apa adanya dan anak-anak menyesuaikan diri dengan keadaan baru mereka. Dari peristiwa ini, Sharon belajar bersabar.
"Memang tidak mudah. Tapi waktu ekstra yang kami berikan kepada satu sama lain membuat kemarahan mereda. Ketika kami akhimya berpisah secara resmi, kami lebih sebagai teman ketimbang sebagai musuh. Dan ini bermanfaat untuk semua yang terlibat," kata Sharon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.