"Saya sangat sedih ketika pacar terakhir saya memutuskan hubungan dengan saya,"kata seorang pak guru. "Sejak itu, yang saya inginkan hanya membuat orang lain merasakan kesedihan. yang saya rasakan. Jadi, waktu si pacar baru ini mulai benar-benar jatuh cinta pada saya, saya membuat dia jatuh erbanting keras dengan memutuskan hubungan.
Saat pria seperti ini memutuskan hubungan, jangan mengharap dia akan pergi dengan cara terhormat. Pikirannya begitu dikuasai rasa sakit hati atas mantannya sehingga tata krama dan sopan santun benar-benar lenyap dari pikirannya. Seorang musisi pria berusia 30-an menga- ku, "Sesudah pacaran beberapa lama dengan Sarah, saya sebe. narnya mulai menyukainya. Dia pengobat hati saya yang luka di saat saya diputuskan pacar yang saya cintai sepenuh hati.
Tapi, beberapa bulan kemudian mantan pacar saya menghubungi saya lagi, menyatakan niatnya untuk kembali bersama saya lagi, saya langsung melenyapkan Sara dari pikiran saya. Tidak mau menerima teleponnya selama berminggu minggu sampai akhirnya dia berhenti menelepon. Saya sebenarnya sadar, Sarah pantas mendapatkan yang lebih baik. Tapi karena pacar lama saya mau kembali, urusan Sarah jadi tidak penting lagi buat saya."
TANDA-TANDA AKAN DITINGGAL
Dia memuji atau sebaliknya mengumpat mantan Dacarnya. "Jika dia bilang mantan kekasihnya baik, tapi hubungan mereka tak bisa diteruskan, cemungkinan hubungannya engan kekasihnya benar-benar udah berakhir dan dia mulai memikirkan menjalin hubungan engan Anda,"kata Harris. Tapi jika ia menganggap mantannya ebagai sampah atau sebaliknya, masih memujanya, kemungkinan a masih punya perasaan cinta ang kuat terhadap mantannya. da pasti sudah tahu apa akibat nya untuk anda.
UPAYA PREVENTIF
Tidak banyak yang bisa Anda lakukan dalam hal ini. Pria ini begitu dibutakan oleh pacarnya yang pergi sehingga dia tak bisa melihat kebaikan-kebaikan dalam diri Anda. "Ketika diputuskan pacar saya, saya perlu waktu bertahun-tahun untuk melupakannya. Di masa berkabung itu, saya bertemu seorang perempuan istimewa.
Tapi, sebaik apa pun dia, saya tetap tak peduli. Keadaan mungkin akan sama sekali berbeda jika kami bertemu beberapa tahun sesudah itu." Jadi, jika atau lebih tepat dikatakan - saat dia meninggalkan Anda, Anda boleh lega dan senang karena dia telah membebaskan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.