Bagaimana kiat Anda dalam mengisi ru ang ketika Anda diminta mendekorasi sebuah interior?
Prinsip pertama adalah mendengarkan apa yang diing inkan klien saya. Saya harus punya rencana yang jelas tentang apa yang saya harus lakukan untuk ruangan tersebut. Jika ruangan itu adalah sebuah museum, apa saja yang akan dipamerkan di museum itu, seperti apa arsitektur museum itu:
Orang harus merasa senang be rada di museum agar bisa menghargai obyek-obyek yang dilihatnya. Dalam museum, orang ingin bisa mem beli buku-buku untuk mengerti apa yang dilihatnya, orang ingin bisa duduk-duduk dan ke luar dengan mu dah tanpa harus susah mencari pintu ke luar.
Contoh lain, bila klien meminta saya mendesain apartemennya, saya harus mencari tahu, misalnya, apakah ia suka makan di luar atau tidak, apa saja kesenangan nya, apakah ia sering mengundang tamu-tamu ataukah ia lebih senang diam di rumah sambil membaca buku, apakah ia senang menghabiskan waktu di kamar man di, semua pertanyaan ini harus dijawab. Bila pertanye an-pertanyaan tersebut sudah terjawab, saya dapat membayangkan apa yang perlu saya lakukan.
Anda pernah diminta untuk mendesain sesuatu di Indonesia?
Tidak, tapi saya ingin mendesain sebuah hotel di Indo nesia. Saya tak mau membuat sesuatu yang berbau etnik karena itu bukan style saya. Saya ingin nekat mengunjungi negara Anda dan bekerja di sana. Tentu saya ingin menggunakan bahan-bahan lokal dan bebe rapa bentuk lokal.
Saya pikir orang harus berani melo kukan sesuatu yang bersifat internasional namun ho rus disesuaikan di negaranya sendiri. Saya tidak mau bohong dengan mengatakan bahwa saya lebih Indone sia dari pada orang Indonesia, tapi paling tidak saya per lu pergi ke sana dan tinggal di sana selama beberapa tahun.
Saat ini saya baru saja menyelesaikan hotel She raton di Prancis di dekat bandara Charles de Gaulle, te tapi para pemilik hotel itu takut memasukkan segala sesuatu yang saya sarankan karena takut berkesan sangat modern
Material seperti apa yang Anda sukai untuk interior dan eksterior?
Saya suka kayu-kayu yang polos, kayu Afrika yang sangat gelap, batang kelapa dan juga gading. Saya suka memadukan material yang sederhana dengan mo terial yang kaya, jadi kontras. Memadukan detik-detil kecil yang anggun dengan benda-benda atau material yang sederhana.
Sayangnya dua puluh tahun terakhir ini kualitas kerajinan tangan di Prancis sangat menu run. Banayk yang tidak punya kebanggaan lagi menja di seniman karena para orang tua tidak menginginkan anak-anak mereka menjadi seniman dan menjadi pengrajin bermutu tinggi.
Mereka ingin agar anak-anak mereka menjadi ahli komputer dan sebagainya. Ada ra tusan dokter dan ahli hukum, tapi tak seorang pul yang mengambil keahlian di bidang kerajinan tangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.