Jumat, 05 November 2021

JIKA ANAK TIDAK MAU KE SEKOLAH


Moli adalah anak kelas 1 SD yang senang ngobrol dan membuat gurunya tidak senang. Moli tak pernah bisa diam dan kalau ditanya tak pernah mengangkat tangan. Bahkan terkadang tidak mendengar jika namanya dipanggil. Yang membuat gurunya jadi makin tak senang adalah, Moli mengganggu teman-temannya dengan gurauan-gurauannya ketika pelajaran sedang berlangsung. Situasi di balik masalah:

Moli mungkin mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi yang disebabkan karena kepribadiannya. Guru hendaknya berusaha lebih keras untuk membuat Moli tertarik sehingga mau memperhatikan pelajaran yang diterangkannya.

Yang bisa Anda lakukan: Kepribadian yang tidak cocok merupakan masalah yang tidak mudah diselesaikan. Tapi, dengan taktik tertentu, Anda dapat membantu anak Anda dan gurunya untuk menjadi makin saling pengertian satu sama lain. 

Daripada bertanya pada gurunya, apakah dia tidak punya rasa humor, misalnya, coba me coba membuat dia menjadi sesuatu yang menarik perhatian anak Anda. Misalnya pernata dengan membawakan buku kesukaan anak Anda kepada kesuka gurunya untuk dibacakan pada dibat pelajaran bercerita. 

Atau dorong anak Anda untuk menunjukkan dahan-dahan, daun-daun dan biji bijian yang berhasil dikumpulkannya pada waktu pelajaran ilmu alam. Jelaskan juga pada anak Anda, bahwa dia harus mendengarkan gurunya ketika gurunya mengajarkan sesuatu dan harus menunggu sampal pelajaran selesai, baru boleh menceritakan cerita-cerita lucunya.

Jika anak Anda menunjukkan kesulitan untuk memperhatikan selama lebih dari 6 bulan, ini mungkin merupakan pertanda adanya masalah kesulitan belajar yang lebih serius. 

Minta tolong gurunya untuk mengamati kapan masalah ini muncul dan terjadi berapa kali dalam sehari. Lalu bicarakan dengan psikolog sekolah atau minta saran dokter anak Anda untuk dirujuk ke dokter ahli yang tepat untuk mengevaluasi perilaku anak Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.