Kebahagiaan adalah Hasil Keterampilan

Kita merasa bahagia bukan karena apa yang kita dapatkan. Kita merasa bahagia karena cara kita menjalani hidup ini setiap saat. Kebahagiaan, menurut Barbara, adalah suatu keterampilan, suatu kemampuan yang harus kita kuasai, sama seperti bagaimana kita menjadi pelukis yang baik. 

Atau menjadi atlit hebat. Punya kuas, kanvas dan cat saja tak akan membuat kita jadi pelukis. Tapi mengetahui cara melukis yang membuat kita jadi pelukis, Punya raket dan bola tenis tak akan membuat kita jadi pemain tenis. Tapi tahu cara memainkannya yang bisa membuat kita jadi pemain tenis. 

Begitu juga halnya, punya pengalaman tertentu, tak akan membuat kita bahagia, tapi tahu bagaimana cara menjalaninya dengan kesadaran penuh dan sadar akan setiap saat bahagia, yang bisa membuat bahagia. Dengan demikian, kebahagiaan hanya mungkin dan ada pada saat ini, dan dari saat ke saat. 

Kebahagiaan tidak datang kepada kita saat kita mencarinya karena di saat kita berada di tempat lain, tidak berada di sini dan pada saat ini. Kata happiness berasal dari kata Inggris kuno hap yang artinya peluang atau keberun tungan (baik atau buruk) yang menimpa seseorang. 

Dengan kata lain, apa yang terjadi pada seseorang. Karena itu, happiness secara harafiah berarti, pengalaman merasakan apa pun yang terjadi. Jadi, kendati kita berkata, Saya ingin bahagia, kita biasanya memproyeksikan diri kita ke masa depan. Padahal menurut definisi, kebahagiaan hanya bisa ditemukan sekarang, pada saat ini.

Dalam bukunya Peace is Every Step, Thich Nhat Hanh, seorang master zen asal Vietnam menulis, Hidup hanya bisa ditemukan pada saat ini. Masa lalu sudah lewat, masa depan belum datang, dan jika kita tidak kembali kepada diri kita sendiri pada saat ini, kita tak pernah bisa menyentuh kehidupan.

Barbara mengatakan, jika kita tak bisa bahagia sekarang dengan apa yang kita miliki dan siapa kita, kita juga tak akan bahagia jika men dapatkan apa yang kita inginkan. Jika Anda tak tahu bagaimana caranya benar benar menikmati uang 500 dolar, Anda tak akan pernah bisa menikmati 5.000 dolar atau 50.000 dolar. Jika Anda tak bisa menikmati jalan-jalan di kompleks dengan anjing kesayangan, Anda juga tak akan bisa menikmati jalan-jalan di Hawaii atau Paris. 

Tidak berarti, punya lebih banyak uang atau lebih sering rekreasi tidak lebih menyenangkan. Itu menyenangkan, tapi tak akan membahagiakan karena hal itu memang tak bisa membahagiakan. Baru-baru ini, saya menerima kartu ucapan dan saya ingin meneruskan pesan itu kepada Anda, kata Barbara.

Yesterday is history. Tomorrow is a mysteri. Today is a gift. That's why we call it the present...