Awet Muda dan Ramping dengan Makanan Berkhasiat
Boleh dikata, semua perem puan ingin ramping dan awet muda. Apalagi jika bisa dengan cara alamiah. Tanpa melewati prosedur bedah dan suntikan yang selain memerlukan biaya besar, juga berisiko efek samping atau hasilnya berlawanan dengan yang diinginkan. Kini, keinginan ini bukan hanya angan-angan.
Menurut Nicholas Perricone, M.D., dalam buku The Perricone Promise yang saat ini jadi buku terlaris di Amerika, kaum perempuan dapat tampak 10 tahun lebih muda dan membalikkan kenaikan berat badan yang disebabkan pertam bahan usia. Caranya dengan mengikuti program menggempur lemak dari Dr Perricone yang mengurangi inflamasi mikro di dalam sel-sel.
Riset ekstensif menunjukkan, inflamasi sel-sel adalah penyebab utama penuaan, kelebihan berat badan dan sejumlah banyak penyakit. Inflamasi sel-sel pada dasarnya adalah sejenis iritasi pada membran-membran sel. Penyebab inflamasi ini adalah faktor-faktor yang sudah tak asing lagi dalam kehidupan modern.
Antara lain stres kronik, kurang tidur, dan konsumsi gula yang berlebihan. Menurut Dr Perricone, gula bahkan mungkin merupakan penyebab yang paling buruk.
Makan gula atau makanan apa saja yang secara cepat menyebabkan kenaikan kadar gula darah memicu tubuh melepaskan zat-zat kimia inflammatory yang lalu menyebar ke seluruh tubuh. Akibatnya, sel sel harus berjuang keras untuk berfungsi secara normal, yang lalu membuat kita lebih rentan terhadap penyakit dan tanda tanda penuaan. Metabolisme melambat dan tubuh sulit mengatur kadar hormon yang berhubungan dengan kelebihan lemak. Hal ini membuat kita berisiko terhadap kondisi-kondisi serius seperti arthritis dan stroke, kulit berkerut dan kendur. Kabar buruknya, efek ini tidak berakhir sampai di sini saja. Menurut Dr Perricone, kita juga merasa lebih lapar dan ingin ngemil dan punya kecenderungan yang lebih besar menimbun lemak.
Kabar baiknya, menurut Dr Perricone, kita bisa mencegah dan bahkan membalikkan kerusakan pada semua sistem tubuh kita. Cara yang paling ampuh adalah dengan makanan. Hindari makanan-makanan yang menyebabkan inflamasi dan pilih makanan yang membantu mengurangi inflamasi. Menurutnya, kita tak perlu menunggu waktu lama untuk melihat hasilnya karena tubuh kita cenderung menormalkan dirinya secara sangat cepat.
Jika dijalankan secara tepat, berat badan bisa turun sekitar 3 kg dalam minggu pertama dan sekitar 1,5 kg seminggu sesudahnya. Berat badan yang turun rata-rata antara 6,5 kg dan 7,5 kg dalam 28 hari. Selain lingkar pinggang akan mengecil, Anda juga akan tampak dan merasa lebih sehat, lebih kuat, dan wajah tampak lebih segar dan berseri-seri.
Dr Perricone menganjurkan mengkonsumsi makanan-makanan berkhasiat yang dapat menggempur lemak. Untuk memaksimalkan hasil, hindari makanan-makanan bergula dan karbohidrat yang dihaluskan. Contohnya roti dan nasi putih yang secara cepat diubah menjadi gula di dalam aliran darah kita. Menyebabkan kadar gula darah tidak stabil dan membuat kita ingin ngemil atau makan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.