Kamis, 04 September 2014

Ndalem Kalitan




Ndalem Kalitan semula adalah kediaman Gusti Kanjeng Ratu Alit, putri pertama Sunan Pakubuwono X, yang terletak di Solo. 

Ndalem Kalitan berarti rumah milik Ratu Alit. Di sini Ratu Alit tinggal bersama beberapa orang putra-putri yang tinggal bersamanya. 

"Salah seorang putra Ratu Alit yaitu GPH Prawironegoro menikah dengan adik Ibu Sumoharyomo yang tak lain ibunda Ibu Tien Soeharto. 

Keluarga Pak Harto pernah berkunjung ke Kalitan untuk menengok tantenya Ibu Tien, dari situ akhirnya keluarga Pak Harto
mengetahui seluk beluk Kalitan," kata KPH Piet Wiryawan Adimangkurat SH, salah seorang cucu Kanjeng Ratu Alit.

Dulunya, menurut Piet, wilayah Ndalem Kalitan lebih luas daripada bangunan tembok yang ada bahkan sampai Jalan Slamet Riyadi terus ke belakang yang dijadikan tempat tinggal para keluarga maupun abdi dalem yang kemudian dinamakan Magersari. 

Setelah Kanjeng Ratu Alit meninggal dunia Ndalem Kalitan tidak ada yang bisa membiayai karena putra-putranya sudah pensiun. "Setelah melalui kesepakatan keluarga akhirnya Ndalem Kalitan direncanakan untuk dijual.

 peminatnya cukup banyak bahkan ada yang mau menjadikannya sebagai pabrik. Akhirnya tempat tersebut ditawarkan kepada keluarga Pak Harto," kata Piet. 

Sejak berpindah tangan rumah yang dindingnya didominasi ukiran Jepara ini telah dua kali direnovasi yaitu pada 1970 dan 1985. Namun bentuk aslinya tetap dipertahankan. 

"Yang masih dipertahankan adalah bangunan induk, kuncungan, pendopo, pringgitan, dalem ageng dan emper belakang. Hanya bagian belakang yang semula kamar pembantu diubah untuk dijadikan tempat yang fungsional karena jika keluarga Pak Harto datang memerlukan tempat bagi pasukan pengawal Presiden dan sebagainya," kata Piet. 

Rumah itu sebagian besar tanpa menggunakan AC kecuali kamar-kamar khusus. Rumah ini hanya dikunjungi sesekali oleh keluarga Presiden. 

"Biasanya keluarga Bapak rutin datang pada waktu bulan Ruwah, atau pada waktu ada acara keluarga seperti pernikahan atau melayat kerabat," kata Soediyatmo, Kepala Rumah Tangga Ndalem Kalitan.

Hal yang menarik jika menginjak Ndalem Kalitan ialah banyaknya tanaman buah-buahan, terutama tanaman mangga yang mendominasi taman yang ada di kediaman itu, ada mangga gadung, golek, lalijiwo dan sebagainya. 

Mangga sengir menjadi favorit Ibu Negara. Selain pohon mangga, terdapat pula tanaman buah lainnya seperti jambu bol, sawo manila serta sawo kecik. Sedangkan tanaman duwet putih yang menghiasi Ndalem Kalitan ditanam sendiri oleh Ibu Tien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.