Liu kecil sangat cantik dan imut, dia memiliki dua kakak laki-laki, sejak kecil orang tuanya hidup berpindah-pindah, ketika usia Liu 5 tahun, orang tuanya mengontrak sebuah kamar di jalan kunti, rumah itu kalau tidak salah ada 12 kamar. Pada suatu hari Liu kecil diberikan cake busuk oleh tetangga kamar sebelah yaitu seorang bapak pribumi seram berkumis seperti pak Raden, Liu bercerita pada ayahnya dan ayahnya marah. Ayah Liu pun bertengkar dengan bapak seram itu.
Liu kecil mulai bersekolah di taman kanak-kanak, banyak pribumi bersekolah disana, dia tidak mempunyai teman, selalu di bully, di cubit dan dipukuli, tidak boleh bermain ayunan atau plosotan, membuat Liu kecil bosan bersekolah dan sering bolos.
Umur 7 tahun, orang tua Liu pindah lagi, kali ini ayahnya mengontrak tanah di gunung agung dan membangun rumah sederhana disana. Saat itu Liu mulai sekolah SD dan sama seperti di TK, banyak pribumi bersekolah disana, dia tidak mempunyai teman, selalu di bully, di cubit dan dipukuli, tidak di ajak ikut kerja kelompok, nasib Liu kecil sungguh malang. Prestasi Liu juga biasa-biasa saja. Dirumahnya yang baru itu, dia mempunyai teman kecil bernama Linda, mereka sangat akrab karena rumah mereka bersebelahan. Tapi setiap Linda berulang tahun semua tetangga diundang kecuali Liu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.