Minggu, 26 September 2021

CARA MEMPERBAIKI KULIT YANG TERLANJUR RUSAK TERBAKAR MATAHARI

 

     Sebegitu buruknyakah pengaruh sinar matahari bagi kulit? 

     Ternyata tidak. Menurut Albert Kligman terdapat beberapa bukti yang berasal dari Eropa bahwa kanker payudara dan kanker usus besar lebih kecil jumlahnya di daerah selatan yang berlimpah sinar matahari daripada di daerah utara di mana sinar matahari sangat kurang. 

     Selain itu sinar ultraviolet diketahui membantu pengsintesaan vitamin D yang berfungsi mencegah penyakit tulang seperti rachitis dan osteoporosis. Dengan demikian sinar matahari juga memperbaiki kekuatan otot. Secara psikologis sinar matahari berpengaruh pada suasana hati.

     Seseorang yang sedang murung akan sedikit terobati bila melihat atau terkena sinar matahari yang hangat. Bila kulit Anda telanjur rusak terbakar matahari, bagaimana perawatan dan cara memperbaikinya?

     Kerusakan kulit akibat sinar matahari tidak selalu tidak dapat diobati, tetapi biar bagaimana p juga, terpaan sinar matahari yang berulang-ulang, terutama jika kulit sud terbakar, akan merusak mekanisme perbaikan alami kulit. Warna kulit yam berbeda juga mempunyai tingkat per baikan kulit yang berbeda. 

     Kulit hitam lebih efisien dalam memperbaiki kulit nya sendiri daripada kulit yang lebih terang. Jadi amat penting mengenali keterbatasan kulit kita. Bila Anda berkulit terang, lindungilah kulit dengar mengenakan pakaian yang bersifat menyembunyikan' dan pakailah sunscreen sebanyak mungkin serta menghindari sinar matahari langsung. 

     Kalau kulit sudah rusak, walaupun diobati memang tidak akan sembuh seperti semula, tetapi minimal mem berikan waktu bagi kulit untuk memper baiki diri dan kerusakan yang akan datang pun dapat diminimalkan.Beberapa dermatologis memperkirakan pemakaian sunscreen setiap hari dapat memperbaiki tekstur kulit sekitar 30%.

     Beberapa tip untuk Anda: Jauh-jauhlah dari sinar matahari antara pukul 11 siang sampai 3 siang, untuk amannya pakailah selalu sunscreen setiap hari jike keluar rumah (SPF15 atau 15+). Sunscreen dengan SPF lebih tinggi, sifat perlindungannya hanya akan meningkat sedikit, tapi efek iritasinya meningkat besar.

     Sunscreen yang menyebabkan iritasi biasanya mengandung pengawet dan pewangi yang dapat merangsung pigmentasi. Jangan pelit mengoleskan sunscreen karena aplikasi yang sering dan banyak setiap dua jam sekali sangat dibutuhkan. 

    Bila Anda berenang, carilah sunscreen yang waterproof atau water resistant. Biasanya sunscreen yang woterproof tahan sampai 80 menit di dalam air sedangkan sunscreen yong water resistant hanya bertahan sekitar 40 menit. 

    Jika kulit mulai memerah, cepat-cepatlah menghindar dan matahari karena sunscreen yang banyak pun tidak akan menyembuhkan kulit yang rusak secara total. Sebaiknya anda mengoleskan sunscreen sekurangnya 15-30 menit sebelum pergi keluar, terlebih bila liburan di pantai.

      Sunscreen menyerap ke lapisan kulit paling atas dengan sangat efisien. Last but not least, jangan lupa memakai pelindung bibir



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.