PERLUNYA PEMAKAIAN SUNSCREEN, SUNBLOCK,SUNCREAM SETIAP HARI

     Banyak orang meremehkan pemakaian sunscreen(sama pengertiannya dengan sunblock atau suncream) pads make-up sehari-hari. Mereka menggunakannya pada saat ke daerah pantai atau berolahraga di luar ruangan seperti berenang. 

     Setelah mengetahui Fakta-fakta sebenarnya mengenai pengaruh matahari bagi kulit, alangkah baiknya bila Anda mengikuti saran-saran yang dianjurkan para ahli penyakit kulit dan kecantikan agar memakai sunscreen setiap hari.

     Sebelum membeli produk perlindungan matahari tersebut, periksalah info di labelnya: Jumlah SPF Protecting Factor) menunjukk berapa banyak perlindungan yang diberi kan dalam menangkal pembakaran yang diakibatkan sinar UVB (lebih besar jumlah SPFnya lebih besar pula perlindungannya). 

     Contoh, seseorang mudah terbakar dalam waktu 10 menit akan mendapat kan perlindung sekitar 150 menit dengan mer SPF15. Yang perlu diketahui, Spf hanya merujuk pada perlindungan dari UVB, ia  tidak menyaring UVA atau sinar infra merah (Satuan pengukur UVA yaitu APF UVA Sun Protecting Factor-). 

     Oleh karena itu pilihlah sunscreen yang mam berikan "Brand Spectrum Protection atau mengklaim bahwa produknya menahan UVA. Lebih baik lagi apabila sunscreen juga mengandung antioksidan seperti tocopherol (vitamin E) don retinal palmitate (vitamin A) yang berfungsi sebagai pembasmi radikal bebas yang dapat merusak sel-sel kuli serta produk-produk sunscreen yang berasal dari ekstrak tumbuhan. 

     Antioksidan juga membantu mencegah kemerahan akibat terbakar dan pem bengkakan. Lima bahan yang paling umum dan paling efektif dalam sun screen seperti yang digariskan Skin and Cancer Foundation di Amerika adalah 

     Titanium Dioxide, Butyl Methoxydibenzoylmethane, Octyl Methoxycinnamate, Oxybenzone dan Padimate 0. Titanium Dioxide merupa kan filter revolusioner yang mampu berefleksi sebaik ia menyerap matahari. 

     Baru-baru ini Clarins menambahkan bahan yang dinamakan triactitan-yang akan segera dipatenkan - pada produk sunscreen-nya. Bahan tersebut diklaim dapat melindungi sel-sel Langerhans, sel yang menstimulasi sistem alami keke balan kulit. 

     Vincent A. DeLeo, seorang dermatologis pada sebuah rumah sakit di New York mengatakan bahwa "Sunscreen's no different from most cosmetics: It's a matter of finding the right one."