Sabtu, 13 November 2021

Cara Menghindari Konflik


Apakah sebenarnya penyebab utama dan sebuah konflik? Biasanya konflik merupakan persoalan yang sangat kompleks. Penyebabnya juga sering bertumpuk, bukan sebab yang tunggal. Tetapi menurut Jack H. Grossman dalam bukunya Managing with Wisdom, penyebab yang paling sering terjadi adalah karena kritik. 

Konflik biasanya terjadi bila dua pihak menganggap teman yang baik. Justru dengan teman baik ini biasanya sikap salah satu pihak sering menganggap enteng, antara lain dengan menganggap bahwa pihak lain perlu disikapi atau dikritik dengan langsung. Dan inilah yang menyulut konflik. 

Untuk itu seseorang harus mengatur diri. Hubungan yang terlalu dekat seperti sahabat karib atau saudara kandung, sering menimbulkan sikap seseorang merasa memiliki yang lain, merasa tidak mungkin bentrok atau kehilangan, sehingga yang satu tidak merasa perlu berbasa-basi dan memperhatikan yang lain. 

Hubungan seperti ini bila terjadi antara seorang pembeli dengan langganan, seorang pemilik vila dengan tukang sapu atau seorang wartawan dengan yang diwawancarai, akan menimbulkan suasana kikuk yang sering membawa konflik. 

Seorang manajer yang bijaksana, harusnya juga bersikap tidak terlalu dekat dengan bawahannya. Meskipun harus dekat, memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan, tetapi seakan ada batas yang tidak boleh dilanggar. Manajer harus menjaga dirinya, membatasi hubungan emosional dan intelektual, sehingga tidak semua sikap bisa diterapkan bawahan terhadap manajer. 

Untuk menyeimbangkan hubungan sesama rekan dan manajer-bawahan di tempat kerja, terlebih dahulu seseorang harus mengatur dengan baik hubungan dengan dirinya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.