9 September 2015 aku kenal suami (LMW ) di Badoo, saat itu aku sedang membaca tasbih Namo amithofu , Namo ta pei guan shi yin pu sha, om mani padme hum, dan kitab suci ta pei chou, masing masing mantra kuusahain baca 1000x perhari, setelah berbulan-bulan chatting dengan LMW, kita pun mulai merencanakan pernikahan.
Setelah di blokir LMW Bulan Desember, terjadi untuk yang kedua kalinya waktu aku berak, tiba-tiba muncrat darah, aku kaget, sampai aku takut berak karena mengira akan berak darah itu terjadi hanya satu kali saja, aku kira aku wasir atau kurang minum saat itu.
Akhirnya setelah melupakan semua pernikahan bohong LMW, Kemudian aku sakit aneh di bulan Januari 2017, tiba-tiba tubuhku dingin , di hari pertama mulai dari pinggang, saat itu aku biasalah sedang membaca tasbih dan kitab suci, dingin itu semakin naik ke atas, di hari ketiga dah sampai ke kepala, dingin seperti berada di kutub Utara tapi badanku mandi keringat, jantung berdebar kencang dan nafas susah seperti ikan kekeringan yang mau mati, di hari ketiga dalam sehari ke dokter 2x dan kata dokter tak ada sakit apapun.
Kemudian diberikan obat tapi ketika obat kumakan, justru aku jadi semakin parah, seperti ada yang mencekik leherku, akhirnya aku tak makan obat itu, aku hanya mengunyah kunyit mentah mentah setiap hari, agak membaik tapi tak sembuh, setiap petang penyakit seperti mau mati itu datang maka aku akan mengunyah kunyit, sampai aku takut jika petang datang, sampai aku menemukan kunyit putih dan penyakit itu benar-benar sembuh oleh kunyit putih.
Aku sakit aneh ini selama 3 bulan. Dan selama sakit Abang kandung keduaku tiba-tiba jadi perhatian dan rela menjemputku ke rumah pagi pagi buta untuk tidur dirumahnya, saat itu aku pikir dia perhatian pada adiknya. Padahal waktu aku membuat akta kelahiran, dialah yang paling menentang, aku minta KK yang asli untuk syarat pembuatan akta tapi dikasinya foto copy an, mati Matian tak diberikan.
Kemudian Tiba-tiba aku bermimpi ( tak tau di bulan apa, mungkin antara maret- Juni 2017) dalam mimpi aku disuruh untuk membuat boneka dari kain putih bersulamkan jantung di dadanya dan memasukkan nama dan tanggal lahir LMW dalam boneka itu, kemudian dililitkan dengan tali merah sebanyak 49x kemudian taruh di bawah bantal tidurku dan tunggu sampai LMW datang dalam mimpiku barulah lepaskan tali lilitan itu, berbulan bulan aku tak memimpikan.
Akhirnya aku bermimpi LMW keluar sempoyongan seperti habis mabuk dari kegelapan, sementara aku menunggu di bawah lampu jalan yang hanya satu satunya menyala, aku memakai baju dress kuning di bawah lutut ada strip hitam berbentuk v terbalik di kedua lengan dress itu, kugapai tubuhnya dan membawanya pergi dari tempat itu, kemudian aku pun terbangun dan melepaskan benang merah yang melilit boneka itu.
Bulan juni di tahun 2017, LMW tiba-tiba membuka blokirku, tentu saja dia bukan LMW yang aku kenal dulu Dia berubah hampir setiap hari mengirimiku video and foto porno, sedangkan aku hanya mengirimkannya foto yang didalam foto itu ada tasbihku melingkari fotonya dan foto itu masih dia simpan.
July 2017 guru dance saya seorang kristen mati karena kanker pankreas, setelah kematiannya , 2 Minggu kemudian aku bermimpi sedang berada dalam tempat duka, aku sedang membakar kertas perak saat itu, ada pria berkemeja putih dan celana panjang hitam bertanya padaku siapa yang mati ? Kemudian aku melihat wajah pria itu, ternyata dia guru dance saya dan kukatakan padanya bahwa yang mati ya dia sendiri, dia kaget , lalu ku ajak dia melihat mayatnya yang terbaring di peti mati, dia rasa tak percaya.
18 December 2017 aku berhasil membuat passport pertamaku.
Abang kandung keduaku pernah mengajakku dan ibuku pergi melihat orang mati di sebuah desa yang angker terkenal desanya para leak di mana jika ada orang mati di desa itu maka monyet monyet akan ramai datang, dan abangku lupa memakai kalung Dewi Kwan IEM nya, kemudian dia meminjam kalung tasbihku karena aku pakai 2 kalung, 1 tasbih 1 kalung Dewi Kwan IEM.
Kemudian di tahun 2018, aku tertipu oleh keponakan guru dance ku yang jadi pendeta, kemudian tertipu lagi oleh pendetanya guru dance saya yang berpura-pura mau menolong, kemudian aku ditelpon oleh istri guru danceku agar aku tidak menagih uangku pada pendeta penipu itu alasannya karena mereka punya riwayat sakit jantung
aku sudah sering pergi ke Singapura bersama istri dari guru dance saya dan bertemu dengan LMW, pertemuan pertama lancar saja, kemudian datang lagi di tahun yang sama tapi beda bulan nah, LMW memarah-marahiku, membentak bentakku di Orchard road, seperti orang gila.
Kemudian aku ke Singapura lagi di akhir tahun 2019 tapi tak bersama istri guru dance saya, karena merasa dia hanya memanfaatkan ku saja dan juga tak mau bertemu LMW di Singapura.
Di tahun 2019 aku mengalami kencing darah beberapa kali, aku tahu ini bukan sakit medis. Kemudian covid datang setelah aku datang dari Singapura dan tak bisa ke mana mana.
Tiba-tiba LMW menghubungiku di bulan mei 2022 mengatakan mau menikahiku, aku berdoa sebelum menerima, akhirnya aku berangkat ke Rumahnya di Malaysia. Sampai disana mendapati rumahnya tak ada listrik dan air dari tahun 2016, termasuk cukai taksiran dan cukai tanah belum di bayar juga dari tahun 2016, dia bilang akan mengurus semuanya setelah menikah ( dia berlagak seperti orang kaya) aku pun yakin dia banyak uang karena sudah hampir 40 tahun kerja di Singapura, tentu sudah mandiri dan siap menikah kan ?
Aku juga mendapati rumahnya penuh dengan tanaman merambat sampai masuk jendela dan ada abu Krematorium ibunya masih disimpan oleh abangnya dalam kamar ibunya. Kemudian aku ajak LMW untuk melarungnya ke sungai, untuk menuju sungai itu tempat dimana abu krematorium ayahnya pun di larung disana, perlu naik turun bus beberapa kali.
Letaknya dalam hutan, LMW terjatuh saat menaiki gate dan tangannya bengkak, kemudian dia membuka guci abu itu dan menghanyutkan abu ibunya disana, kata LMW dulu ayahnya pun seperti itu abunya saja yang dihanyutkan karena di Malaysia tidak boleh menghanyutkan guci ke sungai, berbeda dengan di Bali di mana Kita sampai sewa boat untuk melarung guci yang di bungkus kain merah.
Kemudian dia mau membawa balik guci itu, katanya guci itu mahal, akhirnya setelah kubujuk, dia mau membiarkan guci itu di tepi sungai, tapi dia tetap membawa kain merah pembungkus guci itu katanya bagus , sayang kalau di taruh di tepi sungai, LMW ini memang orangnya keras kepala, akhirnya setelah kubujuk bujuk dalam bus, akhirnya dia mau membuangnya di tempat sampah di bus stop ( aku tak tau bus stop yang mana Karena banyak kali naik turun bus)
Kemudian aku balik ke Bali karena passportku harus diperbarui dan juga membuat dokumen dokumen yang diperlukan untuk menikah di Malaysia. Selama 2 bulan di Bali LMW marah marah di telepon setiap hari menyuruhku cepat cepat mengurus dokumen dan lagi mengata-ngatai ku anjing dan leopard, memaksaku mengakui bahwa aku anjing dan leopard, Dia menyuruhku cepat cepat ke Malaysia berapapun biaya dokumennya okay saja nanti dia yang akan ganti bahkan mengancam ngancam akan membatalkan pernikahan.
Planning LMW saat itu, setelah kawin di Jpn akan sesi pemotretan dan party di Bali kemudian honeymoon ke Jepang, waktu aku ke Malaysia di bulan mei, LMW dengan sombongnya memperlihatkan ATM card nya padaku dan berkata, bahwa card yang dia pegang itu tiap hari bisa aku tarik RM 1000, seakan akan dia punya uang milyaran, tentulah aku percaya karena dia bekerja di Singapura 40 tahun lebih, bekerja di Changi airport, tentulah sudah cukup uang makanya dia menikah kan ?
saat mengurus dokumen di Bali pun tertipu oleh agen, akhirnya selesailah semua dokumen dan aku berangkat ke Malaysia bulan Agustus 2022, sampai di KBRI di bentak bentak oleh pekerjanya seorang perempuan sambil mendelik kan matanya sangat horor, dia marah karena seharusnya aku tuh pergi ke KBRI Johor bukan KL, dan tertipu juga di KBRI KL karena dokumen itu seharusnya tidak di stamp, dia stamp dan bayar RM50 terus dia juga berusaha membuatku down bahwa walaupun ke Johor belum tentu juga diterima dokumen perkawinannya.
Eh ternyata di terima di Johor, mana baik lagi pekerja pekerja disana padaku. Kemudian kami ke JPN Melaka untuk menikah, nah disuruh oleh jpn persiapkan 2 saksi pernikahan, dan kawan LMW mengutus 2 India kristen (ayah dan putranya ) ke pernikahan kami, sampai disana putranya memotret motret kami, kami sudah menolak karena aku khawatir dia minta uang banyak, eh ternyata betul, sudah kami beri mereka makan , anak dia minta uang RM600, ini pemerasan. Siapa manusia yang paling kejam di dunia ? Ya LMW, apapun masalah yang kita hadapi dia selalu mengancam akan menceraikanku seakan akan dia orang kaya padahal beli ranjang saja tak mampu, kita hanya tidur di atas lantai.
Setelah sukses menikah, saatnya membuat ltsvp, nah LMW tak bisa menjadi sponsor ku karena tak memenuhi syarat, itu membuat kami harus pergi meninggalkan Malaysia, berusaha pergi ke Singapura tapi ditolak, akhirnya disuruh oleh pekerja imigrasi dijohor agar membuat spouse visa 3 bulan di Indonesia, maka di bulan december 2022 pergilah kami ke Dumai, masih tetap dengan sombongnya LMW berkata total saja semua biaya dari pembuatan dokumen dokumen di Bali sampai pembuatan visa 3 bulan di Indonesia, nanti aku bayar sekalian.
Akhirnya aku beli tiket kapal Ferry PP, dari Dumai naik bus ke Medan, sampai di Medan LMW yang sombong itu mau nginapnya di hotel, selama 2 Minggu di hotel tapi ltsvp tak bisa dibuat karena pekerjanya sedang holiday, padahal kami jalan Berjam jam menuju embassy, setiap hari kami berjalan kaki Berjam jam, dari Medan pergilah kami ke pekan baru naik bus, dan menginap di hotel lagi akhirnya spouse visa pun jadi, naik lagi bus dari pekan baru ke Dumai, dan dari Dumai ke Melaka nak Ferry. Uangku sudah banyak habis.
Kemudian sampai di Malaysia aku tagih pengganti uangku, eh LMW bilang " saya mana ada uang" kaget dong aku, kok hampir 40 tahun kerja di Singapura tak ada uang ? Akhirnya dia bilang dia ditipu oleh pelacur profesional yang pura pura bekerja jadi pembantu di Singapura, wanita itulah yang menyebabkan batalnya pernikahanku dengan LMW di tahun 2016, dialah yang membuat LMW memblokirku, dia mengaku hamil dan anak dalam kandungannya itu adalah anak LMW, padahal anak itu dibuat dengan sepupu pelacur itu untuk menipu banyak pria, satu anak yang dia lahirkan itu berhasil menipu lebih dari satu pria, LMW sudah membeli Rumah, tanah yang semuanya atas nama pelacur philiphina itu. Padahal perempuan Philipina itu pendek, hitam, gendut dan wajahnya seperti waria, tulang wajahnya sangat kasar dan keras, benar-benar maskulin.
Jadi ceritanya begini sejak pelacur itu mengenal LMW di Singapura, dia kembali ke negaranya (Philipina ) dan ml dengan sepupunya agar mendapatkan anak sebagai bahan untuk menipu banyak lelaki, kalau dia ml dengan sepupunya tentulah sedikit resikonya, jadi LMW dan pelacur itu LDR, itu sebabnya setiap cuti kerja dia selalu cancel ke Bali menemuiku karena LMW menemui pelacur itu dan anak palsunya.
LMW cerita padaku bahwa pelacur philiphina itu pernah membawanya ke bomoh dan sampai di sana dia di berikan secarik kertas yang ada tulisan nama boss LMW kemudian diberi minyak dan LMW disuruh menyimpan dalam dompet . Semua tetangga dah memberitahukan LMW bahwa itu bukan anak kandungnya, bahkan adik kandung pelacur itu pun sudah memberitahu LMW bahwa itu bukan anaknya ( mungkin adiknya hanya mengetes apakah sihir kakaknya masih kuat)
Karena mimpiku tentang boneka dan doaku lah dia menjadi sadar bahwa anak itu bukan anak biologis nya tapi sudah terlambat semua harta sudah di tangan pelacur itu. LMW bukannya berterima kasih karena aku telah menyelamatkan LMW, dia hanya bilang " mungkin kamu indigo" LMW justru menipuku habis-habisan.
Selama memakai spouse visa yang 3 bulan itu, expired April 2023, LMW kasi kabar bahwa dia dah dapat pekerjaan di funeral, info pekerjaan itu dia dapat dari saksi perkawinan kita yang memeras RM 600, aku sudah melarangnya tapi dia keras kepala, setiap hari boss funerral India itu menelepon dan menanyakanku, LMW bilang bahwa aku adalah orang Indonesia, dia semakin mengincarku.
Pergilah kami dari Melaka ke KL, sampai di sana malam, kami di jemput syrf dan janda Sabah, anehnya janda itu tak berani menatap kami. Kami tidur di rumah syrf, kawannya yang janda itu tidur di rumah lain, kamarnya sangat lembab dan bau meskipun ada listrik. Esok harinya Syrf mengantar kami ke bos funerral itu, sampai sana justru yang kerja adalah aku dan suamiku padahal yang apply kan suamiku, aku hanya menemani saja dan boss itu mau menyimpan passportku tentulah aku tak kasi tapi LMW justru memberikan alasannya demi keamanan, justru tak aman kalau aku tak bawa passport, ya kan ? Coba kalo passport LMW yang di tahan orang lain, apa dia beri ? Tentu dia takkan beri, ini karena bukan punya dia makanya dia obral.
Bayangkan Disana aku dipaksa jadi maid, mencuci baju, mengepel, membersihkan toilet, menyapu, cuci piring, potong rumput, menyetrika, menjaga mayat, pokoknya sehari bekerja harus 15 jam, seminggu bekerja di sana LMW cuti 3 hari karena boss dan kawan kawannya senang senang di Cameron, Dia juga mengajakku dan maid yang lain yang juga dari Indonesia yang dari umur 17 bekerja, umurnya 26 saat itu . Bos funerral itu memberikan satu pekerjaan untuk LMW justru LMW oper kasi ke pekerja lain, seolah olah perusahaan itu miliknya. Bos funerral mengajarkan LMW cara kerjanya eh LMW malah mengajarkan pada pekerja lain padahal dia sendiri tidak bisa.
LMW lebih banyak cuti, justru aku yang dipaksa bekerja setiap hari, Aku sudah mengajak LMW untuk pergi dari sana tapi dia tak mau, alasannya tunggu gaji, itu membuatku disiksa lebih lama, belum lagi aku di panggil oleh boss dan menunjukkan hp nya, ternyata LMW mengirim foto fotoku yang cantik pada boss funerral itu, seakan-akan LMW mau menjualku padanya. Boss funerral itu tidak menyukai LMW, awalnya dia melihat LMW tampak pandai setelah bekerja baru tahu LMW tak bisa diandalkan seperti orang yang tidak sekolah katanya.
Akhirnya setelah pinjam uang, kami melarikan diri ke kantor polisi agar boss itu mengembalikan passportku. Sehari sebelum melarikan diri, aku disuru menyetrika di atas, sekitar jam 7, tiba-tiba dari sudut mataku aku melihat ada selendang merah berkelebat, kemudian kulihat seorang perempuan India, pakai baju dan selendang merah, rambutnya yang keriting di kepang satu dan dibawa kedepan dadanya, dia menuruni tangga.
Kami menginap sehari di rumah bibi LMW yang buta. Tentu saja yang dia bicarakan ya tentang orang Indonesia yang tak tau manner pokoknya memang keluarganya LMW itu pandai memfitnah untuk menutupi kegelapannya dan tipu muslihatnya sendiri.
Sampai di Melaka kami memperbarui spouse visaku yang berakhir bulan April tapi tak bisa dan disuruh balik lagi ke Pekanbaru minta yang sama, lagi lagi aku harus mengeluarkan uang tiket PP dari Melaka to Dumai, sedangkan LMW dia bahagia di atas penderitaanku karena dia menganggap pergi ke Dumai kali ini adalah honeymoon yang kedua. Dari Dumai kami menumpang bus ke Pekanbaru sampai disana kita tidur di stasiun bus, biar LMW tau diri, dan semua orang orang di stasiun bus bertanya padaku tentang LMW mengapa seperti orang gila apakah sakit ?
Setelah mendapatkan spouse visa untuk yang kedua kalinya di Pekanbaru, aku mulai mencari pekerjaan dan menemukan satu pekerjaan sebagai pelayan di restoran, banyak yang menerimaku bekerja tapi aku pilih bekerja di restoran Ju Hoo ayer keroh, karena boss perempuan menjanjikan memberikan pekerjaan untuk LMW juga yaitu di rumah makan kawan boss lelakiku.
Di tempat LMW bekerja, di lantai atas dia diperbolehkan tidur disana dan aku pun boleh ikut maka tidurlah kami disana, aku bekerja bulan juni untuk mengumpulkan uang untuk bayar ltsvp ku nanti sekitar 1200, aku bekerja dengan rajin, sampai tiba-tiba aku ditelpon bos perempuan disuru ganti baju, jangan pakai uniform, akhirnya aku yang tak mengerti kenapa, berlari ke tempat kerja suamiku untuk ganti uniform, ternyata suamiku memfitnah bos perempuanku, dia bilang ada pemeriksaan pekerja ilegal. Dia menyiksa istrinya sendiri berlari jauh jauh.
Baru kerja 2 Minggu tau taunya suamiku di pecat , itu membuat kami harus pindah ke Melaka, dan bekerja naik bus jam 1& pulang jam 11 malam, akhirnya bosku yang laki menyewakan rumah untuk kami tapi sungguh sangat memberatkan karena rumah itu khusus pekerja, jika aku dengan suami maka aku harus bayar dan sengaja mereka pilihkan jauh dari tempatku bekerja tanpa diberikan sarana seperti sepeda misalnya, itu membuatku tiap hari harus naik turun bukit, belum hilang lelah sudah harus lanjut bekerja nonstop jalan tak ada henti, sungguh aneh restoran ini mengapa sangat ramai sampai aku tak dapat istirahat.
Ketika baru baru kerja di ju Hoo, aku tak tau bahwa pekerja boleh bebas memilih makanan untuk di bungkus bawa pulang, sedangkan aunty ibunya boss hanya memberikan aku pilihan bihun dan kwetiau saja dan makan disana, akhirnya teman kerjaku seorang Taiwan memberitahukan ku bahwa aku bebas memilih makanan yang kusukai untuk dibawa pulang, tidak harus makan disana, memang aunty ibunya boss sangat kejam, kalau aku makan dia sengaja pilihkan aku ekor ekornya, sengaja menyuruhku datang lebih awal untuk bekerja.
Suatu hari boss perempuan panggil aku yang sedang sibuk bekerja, tau taunya dia menunjukkan hp nya yang full dengan chattingan suamiku, tentu saja menjelek- jelekkanku, aku orang Indonesia yang miskin mencari pekerjaan untuk makan, dia lupa bahwa dirinya sendiri pria paling miskin di dunia yang pernah kutahu. Di jaman semodern ini rumahnya tak ada listrik dan air, kerja 40 tahun hasilnya nol besar, laki laki mokondo tak bernilai. Istrinya kerja mati Matian sakit sakitan , diaa asyik asyik nonton porno, tiktok dan chattingin bossku. Laki laki macam apa itu ?