Menurut Emil Mondoa, M.D., dalam buku Sugars That Heal, gula sangat penting untuk fungsi setiap sel di dalam tubuh. Gula juga mengandung glyconutrients dan senyawa-senyawa sehat lainnya. Kekurangan nutrien ini dapat mengganggu apa saja. Mulai dari kesehatan otak sampai imunitas.
Sama seperti lemak yang dikatakan terdiri dari lemak buruk dan lemak baik, begitu juga halnya dengan gula. Ada yang namanya gula baik dan gula buruk. Yang termasuk gula buruk adalah gula yang menyebabkan kenaikan kadar gula darah yang menguras energi dan meningkatkan risiko diabetes Contohnya gula yang dihaluskan. Gula ini yang harus dihindari.
Yang dianjurkan adalah gula baik. Contohnya pemanis alamiah di bawah ini yang diabsorp secara perlahan untuk mendapatkan energi yang tahan lama, ditambah dengan memberikan nutrien-nutrien penting untuk kesehatan. Terdiri dari:
Madu
Madu termasuk salah satu sumber makanan yang paling kaya antioksidan. Para ahli menganjurkan memilih madu yang warnanya lebih gelap karena mengandung lebih banyak nutrien berkhasiat. Jadikan sebagai pengganti gula untuk memaniskan teh. Atau untuk menambahkan cita rasa pada
smoothie. Bonus:
Energi yang meningkat tinggi Madu mengungguli gula-gula lainnya dalam memulihkan kadar glycogen, bahan bakar yang memberikan energi pada otot-otot yang lelah.
Pemanis buah
Pemanis buah-fruit sweetener mengandung fruktosa, gula alamiah yang tidak menyebabkan peningkatan insulin. Selain itu, juga mengandung serat yang mengatasi kembung dan memberikan sejumlah nutrien. Atau dikatakan sebagai gula dengan indeks glikemik rendah. Riset pendahuluan menemukan, subyek yang makan gula glikemik rendah menghilangkan lemak 71% lebih banyak dibanding orang yang menjalani diet glikemik tinggi.
Padi-padian Padi
padian utuh seperti havermut, barley, dan gandum kaya dengan beta glucans, gula yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat LDL sampai lebih dari 10%. Begitu dilaporkan para periset di Chicago's Rush Presbyterian- St. Luke's Medical Center. Dalam eksperimen eksperimen yang dilakukan di University of Minnesota di St Paul, beta glucan dari padi Paul padian meningkatkan aktivitas macrophages sel-sel imun ampuh yang berperan sebagai garis depan pertahanan tubuh sampai 600%.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.