Atau bisa juga dia bosan dengan tingkah laku Anda sehingga dari pada bertengkar, lebih baik ikuti saja kemauan Anda. "Pria seperti ini berusaha tidak memperlihatkan penolakannya dengan mengambil jalan lain. Tapi sebenarnya mereka tidak bisa berhadapan dengan kenyataan," jelas Catherine Cardinal, Ph.D., dalam buku The Ten Commandments of Relation- ships.
"Tak ada pasangan yang selalu setuju 100%, tapi daripada berhadapan dengan kenyataan ini, dia akhirnya akan memilih meninggalkan Anda."Jangan harap Pak Segan ini akan menghadapi konfrontasi dengan Anda. Baginya, putus adalah jalan terbaik. Sesuai dengan sifatnya, dia akan lebih suka 'melenyapkan' diri tanpa mengeluh. Contohnya seorang pialang saham yang pacarnya senang makan di restoran mahal. "Dia anggap saya selalu mampu mentraktinya," jelasnya.
"Setiap kali makan di luar, selalu saya yang bayar. Dan saya sadar, saya tak bisa terus menerus melakukan hal ini sehingga memilih mengakhiri hubungan. Daripada harus menghadapi pembicaraan yang tidak menyenangkan, saya berhenti menelepon dia."
TANDA-TANDA AKAN DITINGGAL
Perhatikan perilakunya setiap kali bersama Anda. Apakah dia protes jika diserobot ketika sedang antri? Apakah dia akan memperlihatkan garpu yang kotor itu kepada si pelayan restoran? Perhatikan baik baik apakah dia menghadapi orang yang tak dikenal dengan berani? Jika dia tidak melakukan hal-hal ini kemungkinan dia tidak bisa atau tidak akan melakukan hal ini dengan Anda juga.
UPAYA PREVENTIF
Jika Anda sangat tertarik kepadanya dan benar-benar menginginkan agar hubungan dengannya bisa jalan, coba bangkitkan gairahnya dengan memberi dia kuasa penuh. "Di awal pacaran, saya selalu yang membuat rencana. Tapi, suatu kali, saya khawatir, dia tidak suka makan malam di restoran yang sama atau tidak senang dengan film yang saya tentukan. Jadi, malam itu saya meminta dia yang mengatur segalanya. Ternyata kami melewati malam yang menyenangkan dengan main kartu bersama Sekarang, saya selatu bertanya apa yang dia ingin kami lakukan bersama .
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.