Kebiasaan keuangan yang baik membuat Anda menjadi lebih dekat dengan tujuan tujuan Anda. Sebaliknya kebiasaan buruk menjauhkan Anda dan tujuan tujuan itu. Kebiasaan-kebiasaan buruk yang kecil dapat berkembang menjadi besar.
Sebagai contoh Anda menggunakan ATM dan bank lain sekali seminggu karena mudah dan membayar biaya Rp 20.000,00 setiap ka Anda melakukannya. Dalam setahun berart: Anda mengeluarkan Rp 1.040.000,00 untuk membayar biaya saja. Jika Anda menginvestasikan jumlah ini selama 30 tahun dengan bunga 8% pertahun, Anda akan mendapatkan Rp 120.000.000,00 Pikirkan, apakah sedikit kemudahan itu seimbang dengan uang yang Anda keluarkan?
Duduk dengan pasangan Anda dan buat daftar inventaris kebiasaan buruk keuangan Anda berdua. Termasuk di dalamnya adalah terlalu bebas menggunakan plastik, kartu kredit hilang, membelanjakan lebih banyak dari penghasilan bulanan, dan tidak menabung.
Tinjau daftar Anda dan tetapkan 3 kebiasaan terburuk Anda. Lalu diskusikan cara untuk mengatasinya. Misalnya, kurangi jumlah uang tunal yang dibawa, tinggalkan kartu kredit di rumah dan bayar belanjaan dengan kartu debit untuk membuat pengeluaran lebih nyata
Anggaran untuk bersenang-senang, Orang dewasa juga perlu bersenang-senang Dan bahkan pasangan yang paling dekat pun mempunyai kesenangan yang berbeda Kehidupan keuangan Anda harus memungkinkan untuk itu Cara terbaik untuk melakukannya adalah hadiahkan diri Anda sejumilah uang dan rekening individual.
Tetapkan bersama jumlah tersebut. Agar aturan ini dapat berjalan baik, Anda harus menghargai secara tulus kebutuhan masing-masing Anda dilarang bertengkar tentang cara mengguna kan uang ini Kecuali jiku salah satu pasangan menggunakannya untuk sesuatu yang mencemaskan Misalnya ikut bungee jumping Di luar itu. Anda dan pasangan Anda boleh memilih Anda masing-masing sudah saling mendapatkan hak untuk tu Selamat bersenang-senang.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.