Senin, 01 November 2021

JANGAN BELANJAKAN UANG YANG BUKAN MILIK ANDA

 


Masing-masing orang punya tujuan finansial yang berbeda. Mempunyai pandangan yang berbeda tentang uang. Perbedaan ini sering terbawa ke dalam perkawinan. Dan perbedaan ini, tak pernah bisa dipertemukan atau disamakan. 

Untuk menghindari konflik keuangan. Semakin Anda mematuhi aturan ini, akan semakin kecil kemungkinan bertengkar dan semakin besar kemungkinan membuat impian-impian finansial Anda menjadi kenyataan. Jangan membelanjakan uang yang tidak Anda miliki. Kita tak pernah bisa memakan sesuatu yang tidak kita miliki, menghabiskan waktu 25 jam dalam sehari. 

Tapi, berkat sesuatu yang disebut kredit, kita bisa membelanjakan uang yang tidak kita miliki. Celakanya, kita tak bisa membayar utang dengan uang yang tidak kita miliki. Karena itu, kelebihan belanja bisa berarti mengorbankan pendapatan di masa depan untuk pembelanjaan hari ini dan memperkecil kemungkinan Anda untuk tumbuh ke arah kemakmuran yang bisa mendatangkan kenyamanan hidup di kemudian hari.

Dalam hal utang, ada yang disebut sebagai utang baik dan utang buruk. Kredit pemilikan rumah adalah utang baik. Atau student loan, adalah utang baik. Kredit mobil untuk mempermudah transportasi ke tempat kerja, adalah utang baik jika Anda tidak mengambil kredit secara berlebihan. Utang yang disebabkan gaya hidup yang lebih besar pasak daripada tiang adalah utang buruk. Harusnya kredit tidak digunakan untuk menyokong gaya hidup yang tidak sesuai dengan kemampuan kita.

Anggapan atau respons umum terhadap hal ini adalah,"Besok saya bisa mendapatkan penghasilan yang lebih besar." Padahal kenyataannya adalah, mungkin ya, mungkin juga tidak. Jika benar, Anda mungkin menginginkan lebih pada hari besok itu. Agar tidak punya utang, kita harus menunda pembelian sampai kita mampu membelinya. Keuntungan dalam mengikuti cara ini adalah, ketika kita punya uang, harga dari barang tersebut kemungkinan sudah turun atau lebih murah.

Contoh nyata: telepon genggam. Anda mungkin masih ingat harga telepon genggam ketika baru muncul di tanah air kita. Keuntungan kedua, Anda mungkin akhirnya menemukan, ternyata Anda tidak lagi ingin beli barang itu. Dengan tidak belanja, Anda akhirnya punya lebih banyak uang karena Anda tidak mengeluarkan uang untuk melunasi utang.

Anda dan pasangan mungkin punya pendapat yang berbeda tentang utang baik dan utang buruk. Diskusikan hal-hal apa yang pantas dibeli dengan cara meminjam. Tetapkan besarnya utang yang membuat Anda tetap bisa hidup nyaman dan tenang. Sesudah itu, buat daftar semua tanggungan Anda. 

Rinci jenis utang, besarnya utang, pembayaran minimum, dan suku bunga. Beri tanda Baik (cicilan rumah, kredit untuk renovasi atau memperbaiki rumah), OK (untuk kredit mobil), atau 'Buruk' untuk tagihan dept.store. Berapa jumlah total utang buruk Anda? Berapa jumlah total pembayaran minimum Anda? Berapa besar uang yang Anda belanjakan dengan pembayaran bunga pada setiap bulan?

Membayar tagihan minimum akan membuat Anda lebih lama berutang dan menghabiskan lebih banyak uang untuk membayar bunga. Untuk menyelesaikan masalah ini, bayar lunas utang yang bunganya paling tinggi terlebih dulu. Kurangi pengeluaran dengan menutup kartu kredit yang tidak perlu. 

Simpan kartu yang masih aktif di rumah. Hindari tempat-tempat yang membuat Anda tergoda belanja banyak, misalnya mall atau toko yang menjual barang atau bahan perbaikan rumah. Jika Anda tergoda dan akhirnya belanja, usahakan untuk melunasinya secepatnya.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.