Senin, 29 April 2013

KISAH NYATA ANAK YANG TIDAK BERBAKTI


Di Taiwan ada seorang ibu, yang sudah lama ditinggal mati suaminya.  Dia bekerja sebagai guru untuk mencari nafkah untuk membesarkan anak laki-lakinya.

Si anak saat kecil sangat penurut, setelah anak dewasa, sang ibu mengirimnya ke Amerika untuk melanjutkan studinya, setelah lulus, si anak mendapat pekerjaan, kemudian membeli rumah, menikah, memiliki seorang anak, dan membentuk sebuah keluarga harmonis dan bahagia.

Si ibu tua selamanya tinggal di Taiwan sendirian, rencananya setelah pensiun nanti dia ingin berangkat ke Amerika berkumpul dengan anak mantu sekeluarga, menikmati kebahagiaan keluarga. Tepat saat dia ingin pensiun 3 bulan sebelumnya, dia bergegas menulis surat kepada anaknya, memberitahukan niatnya ini. 

Ketika teringat dia sendiri yang membesarkan anak yang kelak bisa menjamin hari tuanya, teringat sanak keluarga dan teman yang akan memadanginya dengan mata yg kagum, timbul perasaan gembiranya, sambil menunggu surat balasan dari anaknya, dia pun sambil membereskan masalah property dan urusan lainnya.

Sehari sebelum dia pensiun, dia menerima surat dari anaknya yg dikirim dari Amerika, begitu surat dibuka, di dalamnya terselip cek senilai USD 30.000. 

Dia merasa sangat heran karena anaknya selamanya tidak pernah mengirim uang untuk nya, secepatnya dia membuka suratnya, yang berbunyi:. "mama, hasil dari pembicaraan kami adalah kami sudah memutuskan tidak welcome mama datang ke Amerika untuk tinggal bersama, bila mama merasa kami berhutang budi karena mama sudah  membesarkan kami, menurut hitungan di market, kira-kira lebih dari USD 20.000, sekarang saya tambahkan sedikit , saya berikan cek senilai USD 30,000.--. Saya harap mama selanjutnya  tidak usah lagi menulis surat melantur dan bertele-tele."

Setelah si ibu selesai membaca surat tsb, air matanya turun deras berurai, dia merasa setelah menjanda seumur tetapi di masa tuanya harus hidup kesepian dan kecewa, sungguh sangat menyedihkan sepertinya mau mati saja!! 

Tetapi dia sudah belajar Dharma, setelah memahaminya, pikirannya menjadi terbuka, kemudian dia menukar USD 30,000 menjadi NT (mata uang Taiwan), dan berwisata keliling dunia.

Dalam perjalanan wisatanya, dia menyaksikan keindahan pemandangan tanah air, kemudian dia menulis surat kepada anaknya, di suratnya tertulis: "anakku, kamu minta saya tidak lagi menulis surat kepada kamu, kalau begitu, anggaplah surat ini sebagai kata-kata tambahan pada surat saya yg terdahulu, saya

sudah terima cek nya, dan juga sudah menggunakan cek yg kamu berikan untuk berwisata keliling dunia.

Dalam perjalanan tsb, saya tiba-tiba merasa saya harus berterima kasih kepada mu, terima kasih karena kamu telah membuat saya bisa mengetahui, mengenali dan melihat dengan jelas, bisa mengikhlaskan, sehingga saya

bisa melihat kasih sayang orang tua, persahabatan, dan cinta kasih di dunia ini...semuanya adalah bagaikan  tanaman rumput itik yg tidak ada akarnya, semuanya terus berubah.

Bila hari ini saya tidak bisa melihat dengan jelas, masih melekat, tidak ikhlas, masih sedih dan menderita , mungkin dalam waktu 1,5 tahun, saya bisa mati, atau saya bisa bunuh diri karena pikiran saya yang tidak terbuka dan negative, maka bertambahlah lagi 1 setan gentayangan di neraka.

Anak yg tidak memiliki perasaan membuat saya bisa melihat dengan jelas jodoh- berkumpul/jodoh-berpisah di dunia ini, semuanya terus berubah, sehingga saya bisa belajar melepaskan dan mengikhlaskan, saya tidak mempunyai anak lagi,  

心无挂碍, 无挂碍故, 无有恐怖,  远离颠倒梦想 (心经), bathin sudah bebas dari segala rintangan, dan karena bebas dari rintangan, ia pun bebas dari perasaan takut karena akhirnya ia bisa mengatasi sumber kegelisahan dan ketakutannya, 

应无所住而生其心(金刚经) karena itu saya bisa tidak menumpukan hati saya pada apapun dan di manapun.

🙏🏻🙏🏻🙏🏻

KISAH BUNGA TERATAI

Teratai engkau seperti diriku...
Yang dapat tumbuh di lingkungan kotor berlumpur

Walaupun kau tumbuh di kolam yang kotor

Dan akarmu di dalam lumpur

Tapi Kau angkat dirimu sendiri ke atas air yang berlumpur

Kau tumbuh ke atas, dan naik menuju cahaya

Sehingga tetap tak tersentuh dan ternoda oleh kotoran dan lumpur di sekitar kolam...

Engkau mewakili kemurnian pikiran dan jiwaku

Jiwa yang tak pernah berhenti untuk meraih kebahagiaan hidup dengan hati nurani yang bersih

Akulah si bunga Teratai...

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.