Dalam mengerjakan apa saja, Perempuan Seenaknya ini melakukannya sesuai keinginannya. Hari Senin dia datang terlambat dan pulang lebih cepat. Hari Selasa dia berada di ruangannya dari siang sampai malam.
"Seorang kolega saya bernama Rita membuat jam kerjanya sendiri,"kata Ellen, 28, produser di sebuah majalah gaya hidup online. "Dia merasa, cara pengerjaan itu tidak penting sejauh tugas-tugas yang diberikan kepadanya beres semua dan selesai tepat pada waktunya. Tapi bos ingin semua orang ada di kantor pada jam kantor sehingga Rita dimarahi setiap hari.
" Rita juga tidak terlalu cerdik dengan kebiasaan kerjanya yang tidak konven sional. "Walau datang jam 11 siang, dia tidak langsung ke ruangannya. Dia mempunyai kepribadian yang penuh warna dan setiap hari dia membuat sejumlah banyak produksi. Dia juga orang yang paling kreatif dalam staf itu, tapi filosofinya tidak cocok dengan cara kerja bos dan akibatnya, dia kehilangan pekerjaannya.
>> Lakukan program perubahan diri: Kreativitas memang sangat penting untuk sukses, kata Haskins,"begitu juga pemahaman tentang parameter perilaku di tempat kerja." Kalau saja Rita lebih disiplin dan belajar menyalurkan energi-energinya, dia pasti akan menjadi kekuatan yang tak terkalahkan.
Apakah Anda termasuk orang yang melangkah dengan irama yang sedikit berbeda? Luangkan sedikit waktu untuk mempelajari budaya korporat sebelum menerima pekerjaan baru, Haskins menyarankan. Saat datang untuk interview, perhatikan petunjuk petunjuk tentang cara menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Bagaimana dengan cara berbusananya? Apakah orang-orang menyetel musik di mejanya? Dan jangan lupa untuk bertanya tentang jam-jam kantor yang khusus dan fleksibilitas deadline. Jika kebiasaan-kebiasaan kerja Anda tidak sesuai dengan norma-norma kantor, Haskins menyarankan, "Anda harus mencari tempat kerja lain atau mendirikan perusahaan sendiri.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.