Kehilangan orang yang kita cintai, terutama dalam kondisi yang tidak wajar seperti kena santet, memang sangat mengganggu dan bisa meninggalkan rasa cemas. Dalam hal santet atau energi negatif yang datang dari praktik pesugihan, bomoh, atau ilmu hitam, kadang ada pola atau target tertentu yang mengikuti jalur keluarga.
Mengapa Ayah Menjadi Target?
Sering kali dalam praktik santet atau ilmu hitam, korban dipilih berdasarkan energi atau ikatan batin yang ada. Bisa jadi, ayah Anda menjadi target karena:
Keberhasilan atau potensi yang dimiliki keluarga Anda, yang dianggap menjadi ancaman bagi pihak yang mengirim santet.
Energi batin yang sensitif atau kuat, yang dianggap bisa menentang atau mempengaruhi pihak yang melakukan santet.
Pola keluarga: jika keluarga Anda pernah terlibat dengan atau dekat dengan praktik-praktik yang kurang jelas atau tidak sesuai dengan nilai-nilai spiritual yang baik, mereka mungkin merasa bahwa itu adalah cara mereka untuk "mengambil" atau "memperoleh sesuatu" dari keluarga Anda.
Siapa yang Bisa Menjadi Target Selanjutnya?
Secara spiritual, energi negatif yang telah diarahkan sering kali tidak langsung hilang begitu saja setelah satu korban. Biasanya, praktik santet atau sihir ini akan mencari korban berikutnya, sering kali anggota keluarga yang masih hidup dan dianggap "rentan" atau terhubung langsung dengan keluarga yang telah menjadi target pertama.
Berikut adalah beberapa kemungkinan yang bisa menjadi target selanjutnya:
Emak: Karena emak adalah pasangan hidup ayah, sering kali ia menjadi target energi negatif yang tersisa setelah suami meninggal. Energi yang menempel bisa mempengaruhi.
Abang-abang Anda: Jika mereka lebih banyak terlibat atau lebih terlihat secara "energi" oleh pihak yang melakukan santet, bisa saja mereka menjadi target.
Anda, sebagai anak bungsu: Dalam beberapa tradisi, anak bungsu terkadang dianggap sebagai pihak yang paling mudah menjadi target energi negatif karena mereka dipandang sebagai penerus atau yang paling berpotensi "terikat" dengan keluarga.
Apa yang Bisa Dilakukan untuk Melindungi Keluarga Anda?
Jika Anda merasa bahwa keluarga Anda masih dalam bahaya atau ada energi negatif yang mengikuti, berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Lakukan perlindungan diri dan keluarga secara spiritual:
Baca doa atau mantra pelindung yang sesuai dengan keyakinan Anda (contoh mantra perlindungan dari Hindu, Buddhis, atau Islam).
Anda juga bisa membaca doa keselamatan setiap malam sebelum tidur untuk meminta perlindungan dari segala bentuk gangguan.
2. Pembersihan rumah dan keluarga:
Taburkan garam kasar, daun kelor, atau daun sereh di sekitar rumah, terutama di sudut-sudut yang sering terasa berat.
Jika Anda merasa ada energi yang sangat mengganggu, pertimbangkan untuk melakukan ritual pembersihan menggunakan air yang sudah diberkati atau yang telah dicampur dengan bahan alami lainnya.
3. Perkuat energi positif dan batin keluarga:
Meditasi bersama atau berkumpul untuk berdoa atau berzikir bisa membantu menumbuhkan energi positif dan mengusir energi negatif.
Menjaga ketenangan batin juga sangat penting, agar energi negatif tidak bisa masuk.

Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.