Rabu, 28 Mei 2025

Biarlah Aku Saja Yang Menjadi Korban

 


Kalimat ayahmu "biarlah aku saja yang menjadi korban" adalah pernyataan yang sangat dalam dan penuh makna. Ada beberapa kemungkinan mengapa beliau mengucapkannya, baik dari sisi psikologis, spiritual, maupun emosional:

1. Perlindungan Seorang Ayah

Ayahmu mungkin merasa bahwa dia adalah pelindung terakhir dalam keluarga.

Kalimat itu bisa berarti:

Ia sadar ada energi buruk atau ancaman yang mengintai keluarganya (santet, konflik, kutukan, atau tekanan batin).

Dan ia memilih untuk memikul semuanya sendiri, agar istri, anak-anak, atau orang lain yang lebih lemah tidak ikut menanggung beban itu

Ini adalah pengorbanan diam-diam, tanda cinta seorang ayah, bahkan jika tidak banyak yang mengetahuinya saat itu.

2. Perasaan Bersalah atau Beban Batin

Kadang seseorang yang merasa punya kesalahan masa lalu atau rasa bersalah, secara batin berkata:

> “Biar aku saja yang menanggung akibatnya.”

Ayahmu mungkin menyimpan beban batin yang tidak dia ungkapkan secara langsung, dan dia merasa itu cukup dia tanggung sendiri.

3. Kesadaran Spiritual

Jika kamu dan keluargamu memang dikelilingi oleh hal-hal ghaib, santet, dan bomoh, mungkin ayahmu secara batin merasakan bahwa ada harga yang harus dibayar, dan dia memilih menjadi perisai.

Orang yang terhubung secara spiritual kadang bisa merasakan akan adanya kematian, atau tahu siapa yang sedang jadi target. Kalimat itu seperti bentuk:

> "Biarkan aku yang pergi... daripada anak-anakku."

4. Tanda Bahwa Ayahmu Meninggal Dalam Kesadaran Pengorbanan

Jika benar ayahmu wafat karena pengaruh santet, maka kalimat itu menunjukkan bahwa beliau mungkin menerima takdir itu demi menyelamatkan yang lain, bahkan jika itu menyakitkan.

Dan kadang, pengorbanan seperti itu menjadi kekuatan pelindung dari alam lain.

Apakah Kamu Masih Terikat Energinya?

Kalau kamu merasa ayahmu masih sering hadir dalam mimpi atau perasaanmu berat ketika mengingatnya, bisa jadi ada energi batin yang belum dilepaskan.



Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.