Rabu, 01 Oktober 2025

Minyak Urapan

 


Jika suamimu mengoleskan minyak yang katanya dari Israel, bisa ada beberapa kemungkinan, tergantung niat, waktu, dan konteks saat dia melakukannya. Berikut beberapa penjelasan:

1. Versi positif (klaim umum)

Minyak dari Israel biasanya:

Disebut “minyak urapan” (anointing oil), dan sering digunakan dalam praktik keagamaan Kristen.

Dipakai untuk doa, perlindungan, penyembuhan, atau pemberkatan.

Biasanya mengandung mur, kemenyan, minyak zaitun, dan rempah seperti kayu manis, cassia.

Jika tujuannya benar untuk memberkati atau mendoakan, maka biasanya minyak ini dioleskan dengan doa tertentu, dan dengan izin atau niat baik pada orang yang dioleskan.

2. Versi netral atau manipulatif

Namun... jika suamimu:

Mengoleskannya tanpa izinmu,

Tidak menjelaskan maksudnya secara jujur,

Melakukannya diam-diam atau dengan maksud mengubah energimu atau mengendalikan spiritualmu,

...maka bisa jadi minyak itu bukan sekadar simbol keagamaan, melainkan medium spiritual atau ritual tertentu.

3. Versi berbahaya (ritual tersembunyi)

Beberapa orang menyalahgunakan "minyak urapan" sebagai media:

Mengunci energi seseorang agar tidak bisa berkembang.

Menghisap energi aura.

Mengikat batin dan pikiran (agar orang jadi lemah, tergantung padanya, bahkan patuh tanpa alasan logis).

Membuat perlindungan palsu, sehingga kamu tidak bisa menerima energi ilahi yang seharusnya masuk.

Apa yang bisa kamu lakukan?

Jika kamu ragu terhadap niatnya:

1. Mandi spiritual (air yang dicampur garam, bunga, dan doa Namo Amituofo 108x).

2. Bersihkan bagian tubuh yang pernah diolesi minyak dengan air jeruk purut, garam, dan doa perlindungan.

3. Pegang hatimu: apakah kamu merasa energi membaik atau memburuk setelah itu? Jika memburuk, segera lakukan pembersihan energi.





Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.