Secara kegunaan Minyak Buang Anak sama seperti minyak pengasih lainnya, dipakai untuk menimbulkan rasa cinta dari lawan jenis. Akan tetapi karena korbannya kebanyakan pria yg sudah berumah tangga maka julukan Minyak Buang Anak diberikan kepada minyak ini.
Apabila minyak ini hanya dipelihara di dalam wadahnya, maka kegunaannya untuk menimbulkan rasa kagum dan cantik bagi pemeliharanya. Misalnya dipelihara oleh para biduan, sinden, penari, dan profesi penghibur lainnya.
Minyak Buang Anak sering dipakai oleh wanita penghibur untuk mendatangkan uang dari pria yg mendatangi tempat hiburan. Ketika minyak ini keluar dari wadahnya dan dioleskan maka target akan sulit lepas dari pesona si pemilik minyak.
Karena sebagian pria yg datang ke tempat hiburan sudah beristri, maka pria yg sudah terjerat Minyak Buang Anak menjadi lupa diri sampai berani meninggalkan istri dan anak di rumah. Hanya demi bisa terus bertemu si pemilik minyak karena hatinya merasa kasmaran.
Korban Minyak Buang Anak tidak jarang hancur karier di pekerjaan, habis modal usaha, serta rusak rumah tangganya. Ketika ini terjadi, si pemilik minyak tinggal pergi untuk mencari korban yg baru.
Apakah korban Minyak Buang Anak bisa disembuhkan?
atau
Apa akibat yg didapat oleh si pemelihara minyak?
Akibat Mengamalkan Minyak Buang Anak, Mayatnya Dirasuki Jin Jahat...
Bagi wanita yg mengamalkan minyak buang anak ada akibat yg harus dibayar apabila mati belum sempat bertaubat. Berikut ini adalah kisah dari suatu wilayah di Kalimantan yg dituturkan secara lisan mengenai satu contoh akibat yg menimpa wanita pemilik minyak buang anak ini.
Cerita bermula tentang seorang wanita tanpa suami bersama anaknya tinggal di sebuah kabupaten di Kalimantan Selatan, kabupaten ini banyak memiliki tambang batubara. Semasa mudanya wanita ini sering memikat pria memakai minyak buang anak untuk bisa mendapatkan keuntungan keuangan dari para pria yg menjadi korbannya.
Beberapa tahun kemudian, saat itu diceritakan si anak berlari keluar rumahnya minta tolong memanggil orang- orang di kompleks perumahannya.
Orang-orang kemudian mulai berkumpul dan menanyakan ada masalah darurat apa?
Si anak minta tolong karena dia menemukan ibunya tergeletak di lantai dapur. Dia sudah coba membangunkan tetapi tidak bisa. Bahkan dia juga memeriksa napas ibunya, tetapi tidak terasa berhembus. Anak itu takut kalau ibunya meninggal. Setelah mendengar itu maka segera saja orang- orang kompleks menuju rumah si anak.
Ketika para tetangga sampai ke dapur, keanehan terjadi. Si ibu sedang memasak dengan santai seperti tidak terjadi apa-apa. Si ibu mengatakan tadi dia memang agak pusing, mungkin si anak salah sangka. Namanya juga anak-anak. Setelah itu para tetangga pun segera membubarkan diri.
Beberapa hari kemudian si anak kembali berteriak ketakutan di jalanan komplek, dia minta tolong kembali kepada para tetangga karena ada keanehan terjadi pada ibunya. Para tetangga menjadi bingung apakah benar atau cuma khayalan si anak?
Si anak bercerita beberapa hari ini sikap ibunya aneh, kemudian hari ini dia memberanikan diri mengintip. Ternyata si ibu mukanya berubah menyeramkan dan ingin memakan seekor kucing di rumah mereka.
Untuk memastikan cerita anak itu dan juga kalau memang terjadi hal yg darurat kepada si ibu, beberapa tetangga memutuskan untuk memeriksa saja kebenaran cerita si anak. Ketika mereka masuk rumah dan berada di ruangan depan, semua yg melihat terkejut dan ketakutan.
Mereka menyaksikan tubuh si ibu melayang terbalik tergantung di plafon ruangan dengan wajah yg sangat menyeramkan. Para tetangga pun berlarian meninggalkan si ibu yg sudah berubah itu.
Kemudian seorang tuan guru didatangkan untuk membacakan ayat ruqyah. Setelah beberapa saat, ibu yg sudah berubah itu lalu tunduk kalah kepada ayat ruqyah dan bersedia pergi asalkan ada syarat yg harus dipenuhi. Tetapi tuan guru itu tidak mau memenuhi karena sama saja dengan mengabulkan keinginan setan.
Ternyata pada hari saat si anak menyangka ibunya sudah meninggal, si ibu memang sudah benar meninggal. Ketika si anak lari meninggalkan mayat ibunya tanpa dijaga untuk memanggil tetangga, sosok jin yg menghuni minyak buang anak yg disimpan oleh ibu itu keluar dan merasuki mayatnya.
Jin jahat itu meminta kepada tuan guru agar dicarikan pemilik baru yg bisa meneruskan memelihara minyak buang anak. Oleh sebab itulah tuan guru menolak.
Karena jin jahat terus melawan, tuan guru melanjutkan membaca ayat ruqyah sampai jin itu kalah dan berubah menjadi abu. Akan tetapi tubuh si ibu juga menghilang dan kabarnya sampai sekarang belum ditemukan.
Setelah kejadian itu rumah mereka ditinggalkan dan bertahun-tahun terbengkalai, tidak ketahui bagaimana nasib si anak atau apakah jasad si ibu bisa ditemukan.
Tuan guru dan para santrinya juga gagal menemukan dan memusnahkan botol minyak buang anak yg tersimpan di rumah itu. Konon rumah itu sudah dihancurkan berbarengan dengan pembebasan lahan seluruh kompleks dan dibangun kembali dijadikan kantor oleh salah satu perusahaan tambang.