Marites Dura Bustamante Profesional Romance Scammer dari Filipina
Seorang pria Malaysia, sebut saja Roy, menjadi korban penipuan yang sangat terencana oleh seorang profesional Romance Scammer asal Filipina bernama Marites Dura Bustamante. Marites bukan penipu biasa. Ia telah menipu banyak pria, terutama pria yang lebih tua, demi mendapatkan uang pensiun mereka, dan melakukan semuanya dengan strategi yang sangat rapi, dibantu oleh keluarganya, termasuk ibu, suami, saudara, dan bahkan tetangganya—masing-masing memainkan peran dalam menjerat Roy.
Roy pertama kali mengenal Marites saat bekerja di Singapura. Saat itu, Marites, seorang janda beranak dua yang juga bekerja sebagai pembantu rumah tangga, berada di lampu lalu lintas bersama seorang temannya. Awalnya, perhatian Roy tertuju pada teman Marites, yang lebih cantik dan banyak bicara, namun entah bagaimana, perhatian dan ketertarikan Roy justru beralih ke Marites sendiri. Lahir pada 18 Oktober 1986, Marites berhasil menarik Roy dalam permainan manipulasinya. Saat itu, dorongan seksual Roy begitu besar, sehingga ia menganggap hubungan dengan seorang pelacur seperti Marites hanyalah cara untuk memuaskan hasratnya. Dari pertemuan itu, komunikasi mereka pun berlanjut melalui telepon.
Sebelum menipu Roy, Marites telah mencuri uang bosnya sebesar 30.000 dolar di Singapura, bersama dengan beberapa kaos milik bosnya. Dari luar, Marites terlihat lusuh, gemuk, bau, dan tampak lebih tua daripada usianya. Namun Roy, terbuai oleh nafsu dan ilusi, melihat Marites sebagai wanita muda, seksi, langsing, dan berkulit putih. Ironisnya, Roy yang saat itu sudah memiliki pacar dan berencana menikah pada 2016, justru terjerat dalam tipu daya Marites. Hubungan asmaranya dengan pacar terputus karena ia diganggu oleh ilmu hitam yang dilakukan oleh scammer tersebut. Segala hal yang baik tampak buruk, dan yang buruk tampak baik di matanya—itulah kekuatan ilmu hitam yang membuat korban kehilangan logika dan pertimbangan.
Beberapa kali Roy mencoba memutuskan hubungan dengan Marites, namun selalu gagal. Rupanya, ia terkena ilmu hitam bernama “nasi kangkang” yang digunakan oleh scammer profesional. Ketika Marites kembali ke Filipina, ia mengaku hamil, mengklaim bayi dalam kandungannya adalah anak Roy. Padahal, bayi tersebut sebenarnya hasil hubungannya dengan sepupunya, seorang pria bernama Bernard. Namun Marites menggunakan bayi itu sebagai alat pemerasan. Roy, yang sudah kehilangan logikanya akibat pengaruh ilmu hitam, percaya dan rutin mengirim seluruh gajinya ke Filipina setiap bulan, bahkan berulang kali mengambil cuti kerja hanya untuk pergi menemui Marites.
Ketika Roy membawa Marites ke kampung halamannya, keanehan semakin terlihat. Ibu dan kakak laki-laki Roy mulai bertingkah aneh, tetangga melaporkan mereka sering terlihat berjalan-jalan di taman dalam keadaan telanjang. Tragisnya, ibu Roy meninggal dengan mengenaskan pada 2020, tanpa air, listrik, maupun makanan yang memadai.
Sementara itu, Marites Dura Bustamante berhasil memperkaya diri dari hasil penipuan. Ia membeli rumah, memperbaiki rumah lamanya, membeli sepeda motor, mobil, dan perhiasan emas, semuanya dari hasil menipu korban-korbannya, termasuk Roy. Kini, ia bahkan mengincar seorang pria di Kuwait, kemungkinan dengan taktik yang sama: menjerat, memanipulasi, dan memeras pria-pria malang demi keuntungan pribadi.
Cerita Roy menjadi pengingat bahwa Romance Scammer profesional seperti Marites bukan hanya jahat, tapi sistematis. Mereka bekerja dengan cerdas, memanfaatkan nafsu, kesepian, dan ketergantungan emosional korban. Dan meskipun korban mungkin memiliki logika atau perasaan baik, scammer menggunakan segala cara—ilmu hitam, pemerasan, dan manipulasi emosional—untuk menjebak mereka.
Semoga kisah ini menjadi peringatan: berhati-hatilah dengan orang yang terlalu cepat menimbulkan ketergantungan emosional dan selalu mengincar keuntungan pribadi dari kelemahan orang lain. Dunia ini penuh tipu daya yang terselubung, dan tidak semua yang tampak manis itu benar-benar baik.

Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.