Selasa, 27 Mei 2025

Ritual Membersihkan Energi Rumah Dari Abu Krematorium

 


Baik. Ini panduan membersihkan energi rumah secara lembut, tanpa bentrok dengan keyakinan apa pun—cukup dengan niat yang kuat, hati yang bersih, dan langkah yang tenang.

Panduan Membersihkan Energi Rumah

Tujuan: Mengembalikan kedamaian, melepaskan energi lama, dan menetapkan batas halus antara dunia yang terlihat dan tak terlihat.

1. Persiapan Hati

Cari waktu saat rumah tenang, kamu sendiri atau bersama orang yang kamu percaya.

Duduk sejenak, pejamkan mata, dan ucapkan dalam hati:

> "Rumah ini adalah tempat untuk hidup, cinta, dan kedamaian. Segala energi yang bukan milikku atau tidak membawa terang, silakan kembali ke asalmu."

2. Bersihkan Fisik, Lalu Energi

Buka semua jendela agar udara segar masuk.

Sapu dan pel rumah dengan air garam (sejumput garam dapur dicampur air hangat). Ini simbol membersihkan dari bawah ke atas.

Lap meja, kaca, dan benda-benda mati sambil berdoa dalam hati, misalnya:

> "Aku menyayangi rumah ini. Aku membersihkan segala luka yang mungkin tertinggal di sini."

3. Pembakaran Dupa atau Aroma Pembersih

Kalau kamu nyaman:

Bakar dupa cendana, kemenyan, atau herbal seperti daun kelor kering / daun salam.

Bawa keliling rumah searah jarum jam. Tiup perlahan di tiap sudut sambil berkata:

> "Damai, damai, damai. Ini bukan tempat untuk roh yang tersesat. Terima kasih, dan pergilah dengan tenang."

Jika tidak ada dupa, kamu bisa pakai air garam dalam botol semprot dan percikkan ke sudut-sudut.

4. Fokus pada Abu Kremasi

Berdiri di dekat tempat abu disimpan.

Pejamkan mata, katakan perlahan dalam hati:

> "Ibu, jika ini bukan tempatmu lagi, pulanglah dengan tenang. Aku mendoakan kedamaian untukmu. Jangan ganggu yang hidup. Kami ingin bahagia dan tenang."

Lalu nyalakan lilin kecil di dekat abu sambil mendoakan damai untuknya.

5. Segel Energi dengan Cahaya

Terakhir, berdiri di tengah rumah. Bayangkan cahaya putih keemasan turun dari atas dan mengelilingi seluruh rumah.

Katakan:

> "Rumah ini sekarang menjadi tempat damai. Hanya terang dan kasih yang boleh tinggal di sini."

Tips Tambahan

Gantung daun kelor, lada hitam, atau bunga kertas kering di pintu sebagai simbol penjaga energi.

Dengarkan lagu meditasi atau mantra Buddha pelan-pelan di rumah.

Ucapkan afirmasi harian:

> "Aku dilindungi. Rumahku aman. Hanya cahaya yang tinggal bersamaku."


Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.